Berita Medan Terkini

Jalan di Simpang Semarang Nyaris Amblas dan Belum Diperbaiki, Pedagang Alami Penurunan Omzet 

Sehingga kondisi jalan tersebut kini, sudah diberi pembatas jalan agar tidak bisa dilintasi oleh kendaraan. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Kondisi jalan  yang nyaris amblas yang sudah dipagari usai viral di sosial media, Minggu (3/11/2024). Akibat jalan yang nyaris amblas ini pedagang sate padang ini alami penurunan omzet yang signifikan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Jalan di Simpang Lampu Merah Semarang-Bogor Kecamatan Medan nyaris amblas.

Banyak kendaraan yang menjadi korban saat sedang melintas di area tersebut. 

Pantauan Tribun Medan, Minggu (3/11/2024), usai viral di sosial Media, sudah ada pihak UPT Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan Kota yang sedang memberi pembatas  jalan yang nyaris amblas tersebut.   
 
Sehingga kondisi jalan tersebut kini, sudah diberi pembatas jalan agar tidak bisa dilintasi oleh kendaraan. 

Satu unit mobil pribadi yang melintas di jalan yang nyaris amblas di Simpang Semarang Kecamatan Medan Kota, Minggu (3/11/2024). Akibatnya  banyak kendaraan yang rusak jika melintas di area tersebut. (Instagram Medanku) 
Satu unit mobil pribadi yang melintas di jalan yang nyaris amblas di Simpang Semarang Kecamatan Medan Kota, Minggu (3/11/2024). Akibatnya  banyak kendaraan yang rusak jika melintas di area tersebut. (Instagram Medanku)  (HO)

Seorang pedagang sate padang, Hasan Basri mengatakan, jalan yang nyaris amblas ini sudah terjadi dua bulan lamanya. 

Hasan mengaku, pihak Pemko Medan sempat memberi pembatas, agar tidak bisa dilintasi. Hanya saja, pembatas tersebut tidak serapi dan sebaik ini. 

"Sudah dua bulan ini. Masak tunggu viral dulu baru di beri pembatas yang rapih seperti ini. Kemarin, itu hanya sekadar pembatas dan masih dilintasi oleh pengendara," ucap pedagang sate  padang Chaniago yang berdagang persisi di depan area jalan rusak tersebut.

Dikatakannya, akibat tidak ada pembatas sudah ada sejumlah mobil yang  mengalami kerusakan.

"Ada beberapa tapi enggak sampai sepuluh. Itu mereka, enggak tahu jalan itu  amblas jadi bagian bawah mobilnya kandas tergores dan rusak lah itu. Rusaknya enggak parah. Tapi banyak yang mengeluh," katanya. 

Akibat dari lamanya perbaikan jalan amblas tersebut, pedagang sate ini pun mengaku mengalami penurunan omzet penjualan.

"Pastilah turun. Karena, biasanya mereka itu mau markir di depan ini. Akibat jalan rusak ini, banyak yang memilih enggak datang lagi," ucapnya.

Namun untuk berapa penurunan yang dialaminya, Hasan enggan menyebutkannnya.

"Pastinya, omzet penjualan dua bulan belakangan ini menurun. Dan menurunnya itu tak nentu bisa drastis bisa enggak," jelasnya.

Untuk itu, ia berharap agar Pemko Medan segera memperbaiki jalan rusak tersebut.

"Enggak tahu juga awal mulanya apa itu bisa amblas. Tapi sudah dua bulan itu harapan kita segera diperbaikilah. Karena ini pusat jajanan malam dan kalau siang hari pun ini padat yang berjualan di sini," katanya. 

Sementara itu, Kepala UPT Dinas SDABMBK Medan Kota Indra membantah jalan rusak tersebut sudah terjadi selama dua bulan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved