PESAN Terakhir Kaisar Sebelum Tewas Terseret Ombak di Bali, Sempat Kirim Video ke Yadi Drummer Matta

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pesan terakhir Kaisar sebelum tewas terseret ombak di Bali.

Kaisar sempat kirim video ke Yadi Drummer Matta.

Curhat Yadi Bachman alias Wox, drummer Matta Band sempat minta video call saat anaknya tenggelam di pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali.

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi Bertambah Menjadi 9 Orang, 4 Lainnya Terluka

Kaisar Akira Ayman meninggal dunia setelah tersapu ombak dan tertarik ke tengah lautan di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali pada Rabu (30/10/2024), dan jasadnya diketemukan keesokan harinya. 

Kepergian Kaisar menyisahkan duka yang mendalam, salah bagi keluarganya.

Saat pemakaman putranya, sang drummer Matta Band tampak tegar menghadapi kenyataan anaknya, Kaisar Akira Ayman (16).

Baca juga: POTRET Agus Salim Tiba di Polda Metro Jaya, Diperiksa Terkait Laporan Terhadap Pratiwi Noviyanthi

Setelah proses pemakaman selesai, Yadi pun menceritakan bahwa dirinya telah mendengar kabar tenggelamnya sang anak, tidak lama dari persitiwa itu terjadi. 

Melihat belum ada perkembangan, dia memutuskan pergi ke Bali. 

"Mendengar kabar sekitar pukul 10.00-an pagi, sekitar 5-10 menit setelah kejadian. Temannya di lokasi menelpon, Ijai (panggilan Kaisar) tenggelam enggak ada yang nolong," kata Yadi di TPU Cibenda, Sumedang Selatan dikutip dari Tribuntangerang.com

Ia pun sempat meminta video call teman anaknya setelah kejadian tersebut.

"Saya bilang video call, kalau di kamera tidak kelihatan tapi kata temen-temenya masih kelihatan," sambungnya.

"Satu jam baru ada speed boat, tapi dua jam tidak ada perkembangan. Saya putuskan untuk menyusul ke Bali," sambungnya.

Saat sedang dalam perjalanan ke bandara di Jakarta, Yadi juga sempat dibuat kaget dengan adanya kiriman video-video dari sang anak langsung karena kendala sinyal.

Rupanya, video tersebut dikirim oleh anaknya sebelum dinyatakan hilang tenggelam.

Baca juga: TERKUAK Cara Fauzan Angkut Mayat Wanita Tanpa Kepala Lewati Gang Sempit, Ngaku Bawa Ikan Tuna

"Waktu itu saya ke Jakarta, kemudian video-video itu baru masuk ke ponsel saya. Mengirimkan aktivitas di sana setiap dia pindah tempat," terangnya.