Berita Viral

SIASAT Keji Pembunuh Sinta Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Dibungkus Plastik Sampai Lima Lapis

Beginilah siasat keji pembunuh Sinta Handiyana, wanita berprofesi ibu rumah tangga yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SIASAT Keji Pembunuh Sinta Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Bungkus Korban Pakai Plastik Lima Lapis 

Lebih lanjut, Adrianus juga menganalisa soal alasan pelaku menggunakan busa sebagai pembungkus jasad korban.

Sebab perangai itu jarang dilakukan para pembunuh yang selama ini dikenal kasusnya.

Menurut Adrianus, terduga pelaku ada niatan untuk membuat penemuan jasad korban akan lama terungkap.

Terduga pelaku juga ingin perlahan-lahan membuat jasad korbannya hancur dan tak dikenali.

Karenanya pelaku nekat membungkus korban dengan bahan-bahan yang kedap bau.

"(Alasan pelaku bungkus korban dengan lima bahan) lebih dalam rangka untuk mengurangi efek bau dari jenazah, sehingga si pelaku misalnya dapat meninggalkan di tempat sejauh mungkin.

Atau ketika ditemukan oleh kepolisian pada saatnya maka jenazah cukup hancur.

Dengan adanya bau yang tertahan, maka korban dapat ditemukan setelah beberapa lama, sehingga sudah keburu rusak. Mungkin itu pertimbangan pelaku kenapa memakai plastik (untuk membungkus korban)," ujar Adrianus.

Baca juga: SOSOK Istri di Cibinong Bunuh Suami karena Protes Masak Mie Instan Kurang Matang dan Tak Mau Makan

Selanjutnya, sang kriminolog juga mengungkap dugaan alasan pelaku menaruh jasad korban di pelabuhan, bukan di tempat sepi.

Diungkap Adrianus, pelaku punya pemikiran yang tak biasa seperti pembunuh kebanyakan.

Artinya, terduga pelaku sudah matang merencanakan aksinya tersebut.

"Pelaku kemungkinan memakai cara berpikir kita. Bahwa di tempat yang umum ketika diletakkan barang, siapa yang curiga? justru karena di tempat umum, banyak orang lalu lalang, maka tidak menjadi mencurigakan.

Dibanding kalau barang (korban) itu diletakkan di tempat sunyi, hanya satu orang yang lewat, tentu orang itu akan curiga," pungkas Arianus.


"Di dermaga tersebut ada perkiraan dari pelaku, ketika ada air pasang, ketika itulah kardus bisa hanyut dan terbawa.

Jadi dengan kata lain, tanpa susah payah korban bisa pergi semakin jauh dari pelaku," sambungnya.

Baca juga: Sosok Irna Gustiawati, Istri Jurnalis Senior Dandhy Laksono Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved