Berita Viral

SIASAT Keji Pembunuh Sinta Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Dibungkus Plastik Sampai Lima Lapis

Beginilah siasat keji pembunuh Sinta Handiyana, wanita berprofesi ibu rumah tangga yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SIASAT Keji Pembunuh Sinta Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Bungkus Korban Pakai Plastik Lima Lapis 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah siasat keji pembunuh Sinta Handiyana, wanita yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara.

Siasat dan taktik keji pembunuh Sinta Handiyana yang mayatnya ditemukan tanpa kepala diungkap kriminolog kenamaan, Adrianus Meliala.

Diketahui sebelumnya, mayat Sinta Handiyana ditemukan pertama kali oleh pekerja bongkar muat ikan sekira pukul 10.00 WIB.

Sementara kepala korban ditemukan 600 meter dari TKP awal dalam kondisi terbungkus plastik.

Belakangan diketahui identitas mayat tanpa kepala tersebut, yakni seorang wanita bernama Sinta Handiyana berusia 40 tahun.

Terkuak pula bahwa korban yakni Sinta bertempat tinggal di Jalan Babakan, Kelurahan Binong, Curug, Kota Tangerang, Banten dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Terkini, sang kriminolog menganalisa taktik yang dipakai pelaku pembunuhan wanita asal Tangerang yang jasadnya ditemukan tanpa kepala tersebut.

Baca juga: VIRAL Rombongan Remaja Buntuti Rombongan yang Antar Jenazah Kakek 70 Tahun, Ternyata Ada Kisah Haru

Dilansir Tribun-medan.com dari tayangan Kompas TV, Adrianus mengurai penjelasan soal sosok terduga pelaku yang tega membunuh Sinta Handiyana.

Disinyalir oleh Adrianus, terduga pembunuh telah lama merencanakan aksi keji tersebut.

Hal itu diketahui dari matangnya rencana korban dalam membungkus korban hingga lima lapis.

Untuk diketahui, korban yakni mayat Sinta pertama dibungkus dengan kardus.

Lalu lapisan kedua, pelaku membungkus korban dengan karung.

Selanjutnya di lapisan ketiga, korban dibungkus dengan busa kasur dan diikat kuat oleh pelaku.

Di lapisan keempat, pelaku membungkus jasad dengan plastik dan terakhir di lapisan kelima korban diletakkan di karung.

"Tidak hanya pembunuhan, tapi juga dilakukan secara terencana, terlihat dari beberapa hal yang terlihat dalam bungkusan kardus tersebut, yang mana pasti sudah ada unsur persiapan, ada pembuangannya, lalu bagaimana barang-barang itu telah dibeli pelakunya, bagaimana barang itu diletakkan di dermaga, itu saya kira sudah proses perencanaan pelaku," kata Adrianus Meliala dikutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (30/10/2024).

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved