Breaking News

VIDEO

Pemko Medan Sidak 13 Titik Tempat Jual Buah Anggur Shin Muscat, Kepala DKP3 : Belum Ada Temuan

Pantauan Tribun Medan, Gelora  melakukan pemeriksaan dan pemantauan di Palangkaraya Fruit, jalan Palangkaraya  Kecamatan Medan Kota.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perindustrian Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Medan melakukan pengecekan buah anggur  shin muscat ke beberapa pasar.

Pengecekan ini dilakukan langsung oleh Kepala DKP3 Gelora Ginting.

Hal ini dilakukan, karena adanya dugaan isu buah anggur memiliki residu kimia berbahaya yang tak layak untuk dikonsumsi.

Pantauan Tribun Medan, Gelora  melakukan pemeriksaan dan pemantauan di Palangkaraya Fruit, jalan Palangkaraya  Kecamatan Medan Kota.

Gelora juga langsung membawa  mobil laboratorium milik DKP3 Medan untuk memeriksa anggur tersebut.

Pada saat masuk, Gelora melihat dan mengambil tiga kotak buah anggur untuk dijadikan sampel  untuk diperiksa di mobil laboratorium tersebut.

"Hari ini kita gelar sidak pemantauan  ke 13 titik  lokasi pasar buah secara lacak. Seperti pasar buah Setia Budi, Berastagi, dan lain-lain. Untuk tahap pertama hari ini  kita sidak di Pasar Buah Palangkaraya. Kita lihat masih ada yang jual buah anggur Shin Muscat di sini," terangnya.

Dikatakannya, karena masih banyaknya peminat, maka pihaknya mengambil lima  kotak anggur untuk di jadikan sampel.

"Ini kita beli anggurnya dan kita periksa di laboratorium kita. Kita uji kelayakannya apakah ada mengandung bahan kimia yang berbahaya atau bagaimana," jelasnya.

Setelah di bawa ke mobil laboratorium, sekitar 30 menit Anggur tersebut pun diperiksa  oleh tim lab DKP3 Medan.

"Dari hasil pemeriksaan, anggur di Pasar Palangkaraya ini negatif dari bahan kimia ya," ucapnya.

Artinya, kata Gelora masih bisa dikonsumsi, sehingga warga tidak perlu panik dan khawatir.

"Kita sudah dua hari menggelar pemeriksaan sidak ke pasar-pasar. Hari pertama kemarin itu kita sidak bersama  Pemprov. Ada enam titik yang kita periksa buah anggurnya, dan itu hasilnya negatif. Begitupun dengan hari ini juga negatif," katanya.

Gelora meminta agar masyarakat yang hendak membeli buah anggur untuk lebih jeli dan berhati-hati.

"Sejauh ini masih belum ada penemuan anggur yang memiliki bahan kimia di dalamnya. Tapi kita minta warga untuk berhati-hati," jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved