Breaking News

Berita Internasional

Bayi Tewas Diduga Dianiaya, Orangtuanya Bawa Mayat Korban selama Tiga Hari di Kereta Dorong

Viral seorang ibu membawa mayat putrinya di depan umum selama tiga hari. Dia dan pasangannya dilaporkan membawa mayat bayi.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Mirror.co.uk
Potret Isabella Wheildon, bayi dua tahun yang dipukuli hingga tewas. 

Transkrip wawancara terhadap Gleason-Mitchell dengan polisi dibacakan di pengadilan.

"Dia menyuruh saya berbohong dengan mengatakan bahwa itu semua adalah ulah saya," ungkapnya.

"Dia ingin berbohong agar dia tidak dipenjara dan saya yang akan dipenjara."

"Itu semua salahnya. Saya tidak melakukan apa pun, tetapi dia ingin berbohong."

"Dia mengatakan bahwa sayalah yang melakukannya, sehingga dia bisa lolos dan sayalah yang dihukum," tambahnya.

Gleason-Mitchell, seorang mantan asisten penitipan anak, mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak akan pernah menyakiti anaknya.

Dia mengatakan bahwa dia mencoba untuk menelepon layanan darurat.

Namun, Jeff melarangnya untuk menyelamatkan anaknya.

Pria itu mengatakan bahwa mereka akan mendapat masalah karena memar-memar di tubuh Isabella.

Ibu tersebut menggambarkan perasaan panik setelah kehilangan putrinya.

Ketika ditanya mengapa dia tidak memberitahu pihak berwenang, dia mengatakan bahwa dia syok.

Dia juga mengaku bahwa dia merasa dikendalikan oleh pasangannya.

Polisi menyelidiki lebih lanjut keterangan dari Gleason-Mitchell.

Dia terus-menerus melihat pacarnya, Jeff, memukul kepala putrinya.

Jeff juga menampar wajah bayinya dan menyuapinya secara paksa hingga dia jatuh sakit.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved