Sumut Terkini
Jaimas Simare-mare Penendang Guru Renang di Kisaran Divonis 4 Bulan, Jaksa dan Pengacara Terima
Putusan ini lebih rendah dari tuntutan jaksa yang menuntut dengan tujuh bulan penjara.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Terdakwa penganiayaan terhadap seorang wanita di kolam renang Sabtu Garden, Jaimas Simare-mare divonis hakim dengan 4 bulan penjara.
Jaimas Simare-mare, divonis oleh hakim Halida Rahardhini dengan meyakinkan bersalah melanggar pasal 351 Ayat (1) KUHPidana.
Putusan ini lebih rendah dari tuntutan jaksa yang menuntut dengan tujuh bulan penjara.
"Mengadili, terdakwa Jaimas Simare-mare meyakinkan secara dah bersalah telah melakukan tindak penganiayaan sebagaimana dimaksud pasal 351 ayat 1. Dengan ini, terdakwa Jaimas Simare-mare dipenjara empat bulan penjara," putus hakim, Rabu (30/10/2024).
Dalam pertimbangannya, Halida mengaku Jaimas Simare-mare koperatif saat menjalani sidang, berkelakuan baik, dan pelatih yang berprestasi.
Atas putusan tersebut, baik JPU Kejari Asahan, Agus Tri Ichwan dan pengacara terdakwa, Trybrata Purba menerima putusan tersebut.
Di luar persidangan, Trybrata Purba saat diwawancarai mengaku putusan tersebut sudah memiliki keadilan bagi terdakwa.
"Menurut kami, putusan itu memiliki keadilan bagi terdakwa. Maka dari itu, kami menerima putusan hakim tersebut," kata Trybrata Purba.
Lanjutnya, selama berasa di penjara, Jaimas Simare-mare sempat mengalami penyakit tuberculosis (TBC), sehingga harus dilakukan perawatan lebih lanjut.
"Kalau TBC itu, semenjak di penjara itu baru ada TBCnya. Itu juga yang sempat kami mohonkan kepada hakim untuk dilakukan perawatan lebih," ungkapnya.
Setelah putusan ini, Jaimas Simare-mare diperikirakan akan bebas pada Desember 2024 nanti.
"Kalau dari putusan ini, diperkirakan Desember nanti dia bebas, kami berharap ini jadi pelajaran dan juga, setelah keluar nanti, dia juga akan mendidik anak-anaknya agar memiliki prestasi kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, Viral di media sosial seorang wanita mengenakan pakaian renang adu mulut dengan seorang pria yang diduga seorang pelatih renang.
Kejadian yang dikabarkan terjadi di salah satu kolam renang di Kisaran, Kabupaten Asahan ini memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga kuat pelatih renang itu saling tendang dengan seorang wanita.
Penjaga kolam yang melihat sempat melerai hingga pada akhirnya, pria bertelanjang dada itu menendang alat vital korban yang mengakibatkan korban pingsan dan terjebur ke dalam kolam.
Beruntung, saksi yang melihat sigap dam menolong wanita tersebut dan langsung membawanya ke Klinik.
Asliani Siregar (35), guru olahraga di Kabupaten Asahan yang ditendang Jaimas Simaremare di kolam renang Garden Sabtu, Jumat (2/8/2024) masih menjalani perawatan.
N kerabat Lani sapaan akrab korban mengatakan, saat ini kondisi Lani masih dalam proses pemulihan di rumah keluarganya.
"Sekarang Miss Lani lagi pemulihan di rumah kediaman keluarganya, karena dia masih was-was mau balik ke rumahnya," ujar N.
N menuturkan, usai kejadian tersebut, Lani terus menangis terutama ketika menceritakannya.
"Secara fisik mungkin ga terlalu sakit ya, tapi tiap cerita kejadian ini Miss Lani langsung nangis," tuturnya.
Korban Asliani Siregar (35) saat ditanyai mengaku kejadian tersebut bermula saat dirinya sedang mendidik anak-anaknya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden.
Namun, pelaku yang juga seorang pelatih renang, hadir dan mengganggu proses latihan anak didik korban.
"Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024).
Akibatnya, Korban langsung mendatangi pelaku untuk mempertanyakan apa maksud pelaku menurunkan anaknya yang sedang latihan.
"Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet," katanya.
Akibatnya, adu mulut tak dapat terhindari.
Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan.
"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya.
Penjaga kolam yang melihat sempat melerai hingga pada akhirnya, pria bertelanjang dada itu menendang alat vital korban yang mengakibatkan korban pingsan dan tercebur ke dalam kolam.
Beruntung, saksi yang melihat sigap dan menolong wanita tersebut dan langsung membawanya ke Klinik.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pelatih renang pria tendang alat vital guru olahraga wanita.
Insiden pelatih renang tendang alat vital guru olahraga wanita tersebut terjadi di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.
Akibatnya, guru olahraga wanita tersebut pingsan hingga akhirnya jatuh ke kolam renang usai alat vitalnya ditendang.
Momen saat pelatih renang tendang alat vital guru olahraga wanita itu terekam kamera warga yang berada di lokasi dan kini rekaman itu viral di media sosial setelah diunggah Instagram @medsoszone.id.
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan akibat insiden itu, guru olahraga wanita itu mengalami pembengkakan dan pendarahan pada bagian vitalnya.
“Video seorang guru olahraga perempuan ditndang bagian alat vtalnya oleh seorang pelatih renang pria di kolam renang di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. Korban mengalami pembengkakan dan pendrahan pada bagian vtlnya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak awalnya pelatih renang pria itu bersitegang dengan guru olahraga wanita.
Pelatih renang yang terlihat bertelanjang dada itu terlihat beberapa kali mendorong guru olahraga wanita tersebut.
Tak hanya itu, pelatih renang itu juga tampak beberapa kali melayangkan tendangan ke arah guru olahraga.
Sementara itu, guru olahraga tersebut juga terlihat memberikan perlawanan hingga keduanya bersitegang.
Cekcok antara keduanya sempat dihentikan oleh sejumlah orang yang berada di area pinggir kolam renang tersebut.
Namun tiba-tiba, pelatih renang pria itu kembali mendekatkan diri ke guru olahraga wanita dan kemudian menendangnya di bagian alat vital.
Tendangan itu akhirnya membuat guru olahraga itu pingsan hingga akhirnya terjatuh ke dalam kolam renang.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui penyebab cekcok antara keduanya. Namun pada unggahan itu disebutkan bahwa kini guru olahraga wanita itu mengalami pembengkakan dan pendarahan di area vitalnya.
Kini video yang memperlihatkan pelatih renang tendang alat vital guru olahraga wanita itu viral di media sosial dan tuai ragam reaksi dari warganet.
“Penjarakan, jangan ada kata damai ,si bapak emang ga bisa dibicarakan baik-baik klo ada masalah,ini seorang perempuan loh pak,” tulis @_adeinsan.
“Waduhhh kenceng bangett itu nendangnyaaa.. jgn mau damaaiii.. beraninya nendang gt ke cewek,” tulis @max.ichi.
“Ada masalah apa sih?..kok sampe berbahaya sekali nendang alat vital wanita sampai mengalami pendarahan astaghfirullah,” tulis @raiff_refftian.
(Cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
| Lahan Kota Siantar untuk Permukiman Horizontal Diperkirakan Masih Aman Sampai 2043 |
|
|---|
| Ajak ASN Pemprov Sumut Mulai Berinvestasi Saham, Gubsu Bobby: Daripada Main Judi Online |
|
|---|
| TKD Dipotong, Gubsu Bobby Inisiasi Kolaborasi Antar Bank Daerah untuk Pembangunan se-Sumatera |
|
|---|
| Dilaporkan ke BK DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani Balik Lapor Pencemaran Nama Baik ke Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hakim-memvonis-terdakwa-Jaimas-Simare-mare.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.