Berita Viral

KEJAMNYA Naufal Dzul Faqar, Dua Kali Gorok Leher Santriwati di Kendal Gegara Ditolak Ajakan Bercinta

Naufal Dzul Faqar mengaku menggorok leher SNH (19) santriwati yang menolak ajakan bercinta. 

HO
Naufal Dzul Faqar mengaku menggorok leher SNH (19) santriwati yang menolak ajakan bercinta.  

TRIBUN-MEDAN.com - Naufal Dzul Faqar mengaku menggorok leher SNH (19) santriwati yang menolak ajakan bercinta. 

Ia mengaku membunuh SNH gegara ditolak ajakan bercinta. 

Naufal secara keji membunuh SNH di kebun jagung Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.

Mayatnya, ditemukan warga dalam kondisi setengah telanjang dengan luka gorok di leher.

Naufal mengaku, dirinya gelap mata dan tersulut emosi lantaran ajakan bercinta ditolak korban.

"Saya emosi, korban tidak mau disetubuhi," katanya saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Kendal, Senin (28/10/2024).

Naufal pelaku pembunuhan SNH santriwati warga Brangsong di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.
Naufal pelaku pembunuhan SNH santriwati warga Brangsong di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. (Istimewa)

Naufal pun langsung menghentikan motornya dan menepi di tepi jalan Kaliwungu - Boja selepas keliling Kendal.

Sempat terjadi cekcok dan perlawanan korban.

Pelaku yang terlanjur kesal dan sakit hati langsung menggorok leher korban menggunakan pisau yang sudah disiapkan.

Baca juga: Ayo Bergerak Maju, Kalapas Pancurbatu Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda

Baca juga: Parkir Konvensional Mulai Berlaku di Medan, Warga Diberi Pilihan, Ini Penjelasan Kadishub

"Pisau itu memang saya bawa setiap saya sedang di luar rumah," terangnya.

Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan pelaku menggorok korban sebanyak 2 kali dan langsung meninggal di lokasi.

"Jadi tersangka ini mengambil pisau yang diselipkan di pinggang, kemudian menggorok leher korban sebanyak 2 kali," sambungnya.

Wakapolres menambahkan, korban sempat memberikan perlawanan saat hendak diperkosa oleh pelaku, yang merupakan kenalannya dari aplikasi pertemanan dan kencan, Omi.

"Korban sempat mencakar pipi pelaku sebanyak 2 kali," tuturnya.

Sebelumnya, diberitakan santriwati Kendal meninggal dengan kondisi setengah telanjang di kebun desa Darupono Kendal, Kamis (17/10/2024).

Sekitar seminggu pengejaran oleh polisi, pelaku tertangkap di indekosnya di Kaliwungu Kendal.

Baca juga: SOSOK 3 Hakim MA Diduga Sepakat Terima Suap Rp 5 Miliar Ronald Tannur, Tapi Batal Gegara Terbongkar

Baca juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini 29 Oktober 2024

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved