TRIBUN WIKI

Apa Itu Diwali atau Deepavali? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Diwali atau Deevapali adalah festival hari raya bagi umat Hindu, Sikhisme dan Jainisme. Festival ini didedikasikan untuk penyembahan Dewi Lakshmi.

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Umat Hindu keturunan etnis Tamil berdoa pada perayaan Deepavali 5123 Kaliyuga di Kuil Shri Mariamman, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (4/11/2021). Perayaan Deepavali sebagai kemenangan kebaikan (dharma) atas kejahatan (adharma) tahun ini mengangkat tema "Jadikan Pesta Cahaya Deevapali Sebagai Kebangkitan Bangsa Indonesia Melawan COVID-19".TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Anda mungkin pernah mendengar tentang Diwali atau Deepavali.

Di beberapa negara, seperti Indonesia misalnya, perayaan Diwali atau Deepavali masih sering ditemukan.

Apalagi di Kota Medan. Kegiatan keagamaan ini sering dilangsungkan dengan berbagai hal, seperti pawai hingga bazar.

Baca juga: Apa Itu Red Notice dan Siapa Saja Orang yang Masuk Dalam Daftarnya, Simak Penjelasan Berikut

Umumnya, perayaan Diwali atau Deevapali diisi dengan rangkaian doa dan pemasangan lilin.

Pada tahun 2024, Diwali atau Deevapali jatuh pada 31 Oktober 2024.

Lantas, apa sih Diwali atau Deepavali ini?

Penjelasan tentang Diwali atau Deevapali 

Diwali atau Deevapali adalah festival hari raya bagi umat Hindu, Sikhisme dan Jainisme.

Festival ini didedikasikan untuk penyembahan Dewi Lakshmi.

Secara terminologi, "Deepavali" punya arti deretan cahaya.

Baca juga: Apa Itu La Nina yang Bakal Melanda Indonesia Hingga Maret 2025, Simak Penjelasannya

Jika dibedah per kata, "deep" berarti cahaya, sementara "avali" adalah barisan atau deretan.

Maka, Deepavali diartikan sebagai festival penuh cahaya.

Pencahayaan melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Perayaan Diwali jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya, ditetapkan berdasarkan kalender Hindu.

Diwali jatuh pada hari ke-15 bulan Kartik pada kalender Hindu.

Diwali biasanya jatuh antara bulan Oktober atau November.

Baca juga: Apa Itu Pcare BPJS, Simak Cara Loginnya dengan Mudah

Tradisi saat perayaan Diwali

Perayaan Diwali berlangsung selama lima hari. Dikutip dari ensiklopedia Britannica, tradisi yang dirayakan pada masing-masing hari memiliki makna tersendiri.

Lima hari tersebut adalah Dhanteras, Naraka Chaturdashi atau Choti Diwali, Lakshmi Puja, Goverdhan Puja (atau Balipratipada atau Annakut), serta Bhai Dooj (atau Bhai Tika atau Bhai Bij).

Hari ketiga atau Lakshmi Puja adalah hari utama Perayaan Diwali.

Baca juga: Apa Itu Jam Koma yang Lagi Trend di TikTok, Simak Ulasannya

Dikutip dari BBC, secara singkat, tradisi saat perayaan Diwali adalah menyalakan lampu atau lampu minyak tanah di jalan-jalan dan rumah-rumah, saling mengunjungi kerabat dan berpesta, serta menyalakan kembang api dan menggelar perayaan sebagai bagian penting Diwali.

Ketika perayaan Diwali, umat Hindu juga menyembah dewi kemakmuran, Lakshmi, agar mendapatkan berkah sepanjang tahun yang baru.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved