Suporter Kompak Minta PSMS Medan Melakukan Evaluasi Jelang Putaran Kedua Liga 2

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSMS Medan telah menutup putaran pertama kompetisi Liga 2 musim 2024-2025.

Teranyar, tim berjuluk Ayam Kinantan itu kalah dengan skor 2-1 pada pertandingan yang digelar di Stadion H Dhimurtala, Lampineung, Sabtu (26/10/2024) malam. 

Alhasil, PSMS Medan bertahan di peringkat ke-6 klasemen sementara grup 1 Liga 2 musim ini.

Rachmad Hidayat dan kawan-kawan telah mengumpulkan 10 poin hasil dari 2 kemenangan, 4 imbang dan 2 kalah. 

Menanggapi hasil ini, Sekretaris Kampak FC, Saiful Mahdi mengaku sangat kecewa. 

"Kita sudah kehabisan kata-kata. Kita kasih motivasi dan semangat, tidak ada perubahan, nanti di kritik ada yang tidak terima. Jadi bingung juga," ungkap Saiful kepada Tribun Medan, Minggu (27/10/2024). 

Dengan hasil minor di putaran pertama ini, pria yang akrab disapa Epol tersebut meminta menejemen PSMS Medan mundur dari jabatannya. 

Karena menurutnya, pengurus manejemen PSMS Medan musim ini tidak memberikan dampak yang baik. 

"Kira-kira gak sanggup ngurus PSMS ya sudah keluar. Karena musim lalu seperti ini juga. Yang ngurus PSMS masih itu itu juga orangnya dari musim lalu," katanya. 

Jelang putaran kedua nanti, yang terdiri dari delapan pertandingan, Ayam Kinantan akan menjalani lima laga kandang dan 3 laga tandang. E

pol berpandangan peluang PSMS sudah semakin kecil menuju babak selanjutnya.

Terlebih, PSMS Medan baru saja mendapatkan sanksi dua pertandingan kandang tanpa penonton, imbas laga terakhir menghadapi PSPS Pekanbaru. 

"Kita sudah pesimis, apalagi kita di sanksi dua pertandingan tanpa penonton," ujarnya. 

Untuk itu, dirinya meminta keseriusan PSMS Medan dalam membenahi masalah dan kekurangan di putaran pertama Liga 2.

 "Dari putaran pertama sudah kita lihat mana yang layak dan gak layak. Kita percaya dengan coach Nil dan kepengurusan yang ada," ucapnya.