Dukung Peningkatan Pariwisata Nasional, DiIndonesiaAja Travel Fair Sajikan Promo dan Cashback

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Demi mendukung peningkatan Pariwisata Nasional, #DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) kembali diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama dengan Kementerian Pariwisata, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) yang bekerja sama dengan empat pemerintah daerah.

Kali ini, #DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) diadakan di empat kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Jakarta, Medan dan Makassar. Medan menjadi kota ketiga diselenggarakannya DIATF 2024 yang berlokasi di Main Atrium Mall Center Point, Kota Medan, pada Jumat (25/10) hingga Minggu (27/10).

Berbagai promo menarik di berbagai destinasi wisata di Indonesia serta cashback yang akan memanjakan kantong masyarakat pun turut memeriahkan DIATF 2024.

Kemeriahan turut terpancar ketika DIATF Medan 2024 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara, Zumri Sulthony, yang berharap DIATF dapat menjadi ajang tukar-menukar informasi wisata dan kemudian dilanjutkan dengan transaksi bisnis melalui  perjalanan paket wisata.

“Dengan dilaksanakannya DIATF, pameran ini diharapkan menjadi ajang untuk tukar-menukar informasi dan bahkan menjadi transaksi bisnis melalui  perjalanan paket wisata di Sumatera Utara. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan terjadi reaksi positif dari para pengunjung dan masyarakat. Harapan saya, DIATF juga dapat menjadi penyemangat bagi para pelaku wisata,” ucap Zumri saat membuka DIATF 2024.

Setelahnya, acara pun dilanjutkan dengan talkshow singkat yang menghadirkan Sekretaris Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Nova Arisne, Kepala Kantor Perwakilan LPS I Medan, Muhammad Yusron, beserta Wakil Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Sumut, Ahmad Fauzi Lubis sebagai narasumber.

Dalam materinya, Sekretaris Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Nova Arisne menyebut, di tahun keduanya, event Travel Fair berinovasi menambahkan jumlah lokasi event.

“Tahun ini merupakan tahun kedua dilaksanakannya Travel Fair yang bekerja sama dengan LPS dan ASTINDO. Tahun ini, kami berinovasi dengan penambahan jumlah lokasi kegiatan. Jika tahun lalu dilaksanakan di dua kota, tahun ini menjadi empat kota di Indonesia,” kata Nova.

Dengan banyaknya Travel Fair yang diadakan di beberapa kota, Nova menyebut ingin menjaring wisatawan nusantara agar berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Indonesia.

“Dengan Travel Fair yang diadakan di beberapa kota seperti ini, kami ingin menjaring wisatawan nusantara agar lebih semangat berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Indonesia. Karena kami ditargetkan cukup tinggi oleh pemerintah, yaitu 1,2 miliyar hingga 1,5 miliyar pergerakan wisatawan nusantara,” jelasnya.

Kepala Kantor Perwakilan LPS I Medan, Muhammad Yusron pun turut menjelaskan fungsi LPS sebagai penjamin simpanan nasabah penyimpan pada bank yang dibentuk oleh undang-undang tahun 2004.

“LPS fungsinya yaitu menjamin simpanan nasabah penyimpan pada bank. LPS adalah lembaga pemerintah yang dibentuk oleh undang-undang tahun 2004,” ucap Yusron.

Ia menyebut, dengan mengadakan LPS Travel Fair di Kota Medan, LPS tentunya berkomitmen memajukan pariwisata di Indonesia. Hal tersebut pun lantaran LPS ingin menggerakkan ekonomi di Indonesia. Dengan adanya wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang datang berwisata, tentunya ekonomi di daerah tersebut akan bergerak dan perputaran uang pun terjadi.

“Dari hasil perputaran uang dari pariwisata ini, diharapkan nantinya ditabung di bank. Hasil penjualan souvenir, makanan, hotel, penginapan dan lainnya, uangnya nanti ditabung di bank dan simpanan tersebut akan dijamin oleh LPS,” jelasnya saat acara berlangsung.

Sejalan, Kepala Divisi Edukasi Hubungan Masyarakat dan Hubungan Lembaga I kantor perwakilan LPS Medan, Pramuji Novri saat ditemui di sela acara menyebutkan, LPS mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia.