BEGINI Trik Licik Pria Tipu Agen Tarik Tunai di Bogor, Ngedit Resi Palsu Tak Sampai Semenit,

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah trik licik pria tipu agen tarik tunai di Bogor.

Baru-baru ini aksi seorang pria penipu agen tarik tunai di Bogor akhirnya terungkap.

Pria penipu agen tarik tunai di Bogor punya trik licik untuk melancarkan aksinya.

Penipu itu rupanya menggunakan aplikasi edit foto untuk membuat resi palsu.

Proses pengeditan hingga jadi resi palsu itu cukup cepat bahkan hanya sekitar satu menit saja.

Aksi pria tipu agen tarik tunai di Kecamatan parung, Kabupaten Bogor ini viral di media sosial.

Rekaman CCTV penipu itu beraksi diungkap oleh agen tarik tunai di Bogor, Amanah Giecell, di akun Tiktoknya, @nabilakenz1.

Pada video itu terlihat seorang pria mengenakan sweater dan celana jeans mendatangi toko Amanah Giecell.

Baca juga: Catatan Pertemuan Real Madrid vs Barcelona Siapa Unggul, Duel Panas El Clasico Malam Ini

Sambil merokok, pria itu memegang ponselnya dan mengaku berniat untuk melakukan tarik tunai.

"Mbak mau tarik tunai ya, transferin dari temanku ke mandiri kk ya," kata pria i

Kemudian pria itu pun meminta izin untuk menghubungi temannya terlebih dulu.

Ia lalu berpindah duduk di kursi yang ada di samping.

Sambil duduk santai, pria itu kemudian membuka aplikasi edit foto.

Dengan santai dan cekatan, ia langsung mengedit foto resi palsu.

Baca juga: Teringat Lagi Pesan Kapolres Kupang pada Ipda Soik, Ada Musuh dalam Selimut

Setelah itu, pria itu membuka aplikasi WhatsApp lain dan mengirimkan resi palsu itu ke nomor WhatsApp-nya yang asli.

Lalu bukti chat dan resi palsu itu ditunjukkan kepada petugas wanita.

"Gak ada mutasi masuk ya," kata petugas itu.

Pria itu pun lalu berpura-pura mengecek ponsel dan menghubungi temannya.

Ia juga terlihat beberapa kali memperlihatkan resi palsu itu lagi.

Namun karena tak ada mutasi masuk, petugas tak memberikan uangnya.

Modus yang sama juga dilakukan pria berjaket hitam dan masker hitam.

Terlihat lengan pria itu dengan cekatan mengedit resi palsu betuliskan nominal Rp 3 juta.

Baca juga: Duduk Perkara Konflik Lahan di Salembo Amplas Libatkan Geng Motor, Penjelasan Kapolrestabes

Ia mengedit resi palsu itu juga hanya sekitar satu menitan hingga diserahkan ke petugas.

Namun lagi-lagi petugas menolak memberikan uang karena tidak ada mutasi yang masuuk.

Menurut beberapa netizen, aplikasi yang digunakan penipu itu adalah aplikasi Picsart.

Pria itu diduga sudah membuat template sebelum mengedit resi palsu di depan petugas.

Netizen pun dibuat geleng kepala dengan keahlian dan aksi nekatnya mengedit di depan korban.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan