TRIBUN WIKI

Profil Mira Hayati, Mantan Biduan Bos Skincare yang Suka Pamer Emas Terancam Ditangkap Polisi

Mira Hayati merupakan bos skincare Owner MH Whitening Skin. Ia berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan kelahiran 1995. Dulunya sempat jadi biduan

Editor: Array A Argus
Instagram @mirahayati29
Mira Hayati, bos skincare asal Makassar terancam ditangkap polisi 

Mira Hayati mengungkapkan, jika MH Whitening memiliki master Stockist yang menguasai pulau besar di Indonesia seperti Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan.

Termasuk 500 tim reseller dari se-Sumatera Selatan, Lampung dan Medan.

Baca juga: Sosok Mulyadi Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Balita 4 Tahun Tewas di Pelukan Ibu Saat Pulang Kampung

Mira Hayati mengklaim produknya telah menguasai pasar kosmetik Indonesia, Arab Saudi, Dubai, Malaysia, Hongkong dan Taiwan.

Motivator sekaligus penggagas produk kecantikan tersebut menjelaskan jika proses panjang melalui tangga kehidupan tak membuatnya lupa untuk merangkul orang lain menuju kesuksesan.

Termasuk 500 tim reseller dari se-Sumatera Selatan, Lampung dan Medan.

Mira Hayati mengklaim produknya telah menguasai pasar kosmetik Indonesia, Arab Saudi, Dubai, Malaysia, Hongkong dan Taiwan.

Motivator sekaligus penggagas produk kecantikan tersebut menjelaskan jika proses panjang melalui tangga kehidupan tak membuatnya lupa untuk merangkul orang lain menuju kesuksesan.

Baca juga: Ternyata Bansos yang Diributkan 01 dan 03 Pakai Dana Operasional Presiden Jokowi, Menkeu: Perintah

Selain itu, wanita yang akrab disapa Mira mengatakan selama pandemi produk MH Whitening Skin mengalami peningkatan yang cukup pesat.

Beli 1 Kg Emas saat Ibadah Haji

Mira Hayati sempat viral lantaran membeli 1 kg emas saat ibadah haji.

Adapun emas 1 kg tersebut dibelinya dengan harga Rp 800 juta di Arab Saudi.

Akan tetapi, ada hal yang membuatnya kaget setelah membeli emas tersebut.

Bukan masalah emasnya, tetapi masalah pajaknya.

Baca juga: SOSOK Sopir Arogan Diduga Pegawai BUMN, Viral Meludah saat Ditegur Parkir Sembarangan

Mira Hayati mengaku membayar pajak kepada bea cukai atas perhiasan yang dibelinya itu saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Mira mengaku diminta bayar pajak oleh petugas Bea Cukai setengah miliar rupiah atau Rp 500 juta.

Ketika mendengar nilai tagihan pajak tersebut, Mira kaget dan memprotes petugas Bea Cukai.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved