Sumut Memilih

Ronald Tampubolon Ingin Pemerintahan Berlanjut, Sebut Banyak Hal Baik di Siantar Selama 2,5 tahun

Tentu banyak hal tentang Kota Pematangsiantar yang ia lihat sebagai Anggota DPRD dari setiap era kepemimpinan kepala daerah. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Calon Wali Kota Pematangsiantar Nomor Urut 3. Ronald Darwin Tampubolon 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar Nomor Urut 3. Ronald Tampubolon mengajak masyarakat untuk berpikir obyektif atas pembangunan yang terjadi selama 2,5 tahun terakhir di masa kepemimpinan Susanti Dewayani.

Arah yang positif ini tentunya bisa dicek oleh masyarakat langsung di lapangan. 

Kepada reporter Tribun-Medan.com, Kamis (24/10/2024), Ronald berbicara tentang dirinya yang sudah 4 periode duduk di kursi legislatif.

Tentu banyak hal tentang Kota Pematangsiantar yang ia lihat sebagai Anggota DPRD dari setiap era kepemimpinan kepala daerah. 

Namun bagi Ronald Tampubolon, pemerintahan yang berjalan selama 2,5 tahun terakhir begitu impresif di benaknya, hingga ia pun sepakat bersama Susanti Dewayani berkolaborasi melanjutkan pembangunan di Kota Pematangsiantar yang mereka cintai. 

"Saya melihat banyak hal baik di Siantar terjadi dalam 2,5 tahun terakhir, seperti pembelian tanah TPU di Gurilla, dan TPA Tanjungpinggir yang kita tahu selama 20 tahun lebih pemerintah itu menyewa. Dari segi ekonomi, banyak investor (waralaba) berdatangan masuk di Siantar," kata Ronald.

"Kemudian terkait GOR juga selama ini sudah bisa Alhamdulillah, Puji Tuhan itu hidup, fungsi bisnis dan sarana olahraga ada. Bayangkan kalau kita membangun sendiri. Sudah tiga kepala daerah sebelumnya pun punya kendala soal GOR yang hampir roboh itu," kata Ronald. 

Semua ini, ujar Ronald masih sedikit dari beberapa kebijakan positif Pemerintah Kota Pematangsiantar di bawah Susanti Dewayani. 

Hal lain sebut saja kehadiran Mall Pelayanan Publik (MPP); Layanan Wi-Fi Publik Gratis; CCTV Online; Peningkatan Layanan RSUD Djasamen; Pembangunan Tugu Raja Siantar yang beberapa tahun terus mengalami kendala justru sedang dibangun tanpa celah di Siantar

Saat ini, ujar pria yang memimpin Partai Hanura Kota Pematangsiantar, bahwa sebuah keharusan bagi dirinya untuk berkolaborasi dengan Susanti Dewayani demi mempertahankan pembangunan yang lebih baik ke depannya. 

"Saya dengan Bu Susanti itu berkomunikasi intens sejak beliau menjadi wali kota. Tetapi hubungan emosional sudah terbangun selama 20 tahun oleh orangtua saya, karena orangtua saya kebetulan profesinya bidan," cerita Ronald. 

Ronald mengakui bahwa dalam perjalanannya bermitra sebagai Pimpinan DPRD dengan Wali Kota Susanti Dewayani sebelumnya mengalami gejolak-gejolak politik. Hal tersebut merupakan biasa terjadi karena sikap politik

Namun yang pasti dan yang terpenting saat ini adalah bagaimana pembangunan Kota Pematangsiantar berlanjut lebih baik lagi dengan sosok yang sudah teruji. 

Pembangunan Kota Pematangsiantar harus dilanjutkan oleh pemimpin yang mencintai kota ini. Hal tersebut sudah ada pada Susanti Dewayani yang memimpin Kota Pematangsiantar 2,5 tahun terakhir. Hal ini pula bagi Ronald rasa-rasanya tak sulit menyamakan visi-misinya. 

"Chemistry dengan ibu Susanti itu bagus. Saya sudah 4 periode duduk di kursi DPRD. Kalau hitung-hitung masa pengabdian saya bahkan sudah seperti PNS. Karena kalau dihitung sudah 20 tahun bahkan menang lagi untuk lima tahun tadinya," kata Ronald. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved