Bentrok di Selambo Deli Serdang

Suasana Mencekam di Selambo Deli Serdang Sejak Dini Hari, Segerombolan Orang Lakukan Penyerangan

Dari ratusan orang itu, warga mengenali salah satunya yakni Kepala Kepala Dusun III A, Desa Selambo, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, bernama Ay

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Suasana di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, usai terjadi bentrokan dinihari tadi, Selasa (22/10/2024) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Dinihari tadi, pada Selasa (22/10/2024) sekira pukul 02.30 WIB, ditengah keheningan malam, tiba-tiba warga Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang dikejutkan dengan kedatangan ratusan orang.

Menurut salah seorang saksi mata, Martina Lusianti Galinggi, gerombolan orang ini langsung melakukan penyerangan secara tiba-tiba.

Dari ratusan orang itu, warga mengenali salah satunya yakni Kepala Kepala Dusun III A, Desa Selambo, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, bernama Ayub Marbun.

Martina menyaksikan, pada malam tadi Ayub Marbun menenteng senjata api melakukan penyerangan di lokasi.

suasana di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, usai terjadi bentrokan dinihari tadi, Selasa (22/10/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
suasana di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, usai terjadi bentrokan dinihari tadi, Selasa (22/10/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Warga di sana menduga kuat, bahwa Ayub Marbun inilah dalang dari pengerahan massa yang melakukan penyerangan.

Secara membabi-buta, ratusan orang ini datang langsung membakar dan menghancurkan rumah di sana.

"Kami di dalam rumah. Saya melihat dari kaca rumah ini duluan di bakar," kata Martina kepada, Selasa (22/10/2024).

Katanya, tidak berhenti sampai di situ, ratusan orang ini juga menjarah puluhan sepeda motor milik warga yang tinggal di sana.

"Dihancurkan semua, diambil mereka sepeda motor kurang lebih 20 unit," sebutnya.

Dari dalam rumahnya, ia sempat menyaksikan kekejaman ratusan orang ini menyerang warga hingga ada yang tewas.

"Langsung di mata saya, ada yang dibacok sampai terbelah. Dan ada juga yang tertembak, ada dua orang warga sini meninggal, sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan," ujarnya.

suasana di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, tampak sejumlah personel kepolisian disiagakan, usai terjadinya bentrokan.
suasana di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, tampak sejumlah personel kepolisian disiagakan, usai terjadinya bentrokan. (TRIBUN MEDAN/HO)

"Kawan kami mati kena senpi, kena celurit dimata saya sendiri, mereka main mercon, panah kelewang," sambungnya.

Katanya, para warga di sana juga sempat melakukan perlawanan dan membakar satu unit mobil pikap yang dibawa oleh pelaku.

"Mereka ini datang naik mobil pikap, isinya geng motor. Sebagian ada yang jalan kaki juga," pungkasnya.

Warga di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, terlihat masih berkumpul setelah kejadian penyerangan yang mengakibatkan dua orang tewas, Selasa (22/10/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Warga di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, terlihat masih berkumpul setelah kejadian penyerangan yang mengakibatkan dua orang tewas, Selasa (22/10/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Managara Sitompul juga tampak berada di lokasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved