Kemenkeu Mengajar

Samosir Terpilih Jadi Daerah Terbaik se-Indonesia pada Progam Kemenkeu Mengajar Tahun ke-9

Kemenkeu Mengajar 9 Samosir terpilih menjadi daerah terbaik se-Indonesia dalam penyelenggaraan Kemenkeu Mengajar.

TRIBUN MEDAN/HO
Pelaksanaan Kemenkeu Mengajar 9 di Samosir memperoleh penghargaan dengan pelaksanaan daerah terbaik di Indonesia. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kemenkeu Mengajar 9 Samosir terpilih menjadi daerah terbaik se-Indonesia dalam penyelenggaraan Kemenkeu Mengajar.

Hal tersebut diumumkan oleh panitia pusat Kemenkeu Mengajar 9 ketika pelaksanaan Refleksi Nasional KM 9 di Aula BPPK Purnawarman.

Melkisedek Arifraplisi Hia Koordinator Daerah KM9 Samosir menyampaikan, Kemenkeu Mengajar 9 Samosir dinilai memiliki nilai tambah yang luar biasa dalam penyelenggaraan Kemenkeu Mengajar yang berbeda dari daerah lain.

Pelaksanaan Hari Mengajar KM 9 Samosir yang dilaksanakan di 6 Sekolah Dasar di Kecamatan Simanindo, yaitu SD Negeri 1 Ambarita, SD Negeri 2 Martoba, SD Negeri 15 Ambarita, SD Negeri 16 Unjur, SD Negeri 7 Garoga, dan SD Negeri 20 Garoga berjalan dengan seru dan meninggalkan jejak insipirasi bagi anak-anak di Samosir.

"Kemenkeu Mengajar 9 juga melihat kegiatan Refleksi Daerah KM 9 Samosir yang berbeda dengan daerah lain, menjadi nilai tambah yang mendukung KM 9 Samosir menjadi yang terbaik," ungkapnya.

Refleksi Daerah Kemenkeu Mengajar 9 Samosir menyelenggarakan Festival Sepakbola dan Lomba Penampilan Senj Daerah dari masing-masing Sekolah Dasar. 

Festival sepakbola diadakan untuk melatih anak-anak SD untuk menciptakan jiwa kompetitif, sportivitas, dan kekompakan. 

Lomba Penampilan Seni Daerah mengajarkan anak-anak Sekolah Dasae untuk mengenalkan budaya daerah batak ke seluruh penonton pada kegiatan tersebut, sehingga lebih mencintai budaya Indonesia.

"Di atas itu semua, kolaborasi dan sinergi yang luar biasa antara panitia daerah dan  relawan Kemenkeu Mengajar 9 Samosir menjadi faktor utama menjadikan KM 9 Samosir yang terbaik," jelasnya.

Melkisedek berharap agar Kemenkeu Mengajar 9 tetap diselenggarakan di tahun-tahun berikutnya, KM 10, 11, hingga selanjutnya. 

Karena dikatakannya, dengan adanya progam Kemenkeu Mengajar ini, para pegawai Kemenkeu dapat hadir ditengah-tengah masyarakat, terutama untuk daerah yang tidak ada kantor perwakilan Kemenkeu di daerah tersebut.

"Para Relawan  dapat memberikan warna yang indah, membawa sukacita dan harapan kepada anak-anak sekolah di daerah tersebut untuk dapat bercita-cita setinggi awan dilangit dapat menjadi orang yang sukses dan baik dimasa mendatang," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved