JELANG PILKADA, KPU Sumut Pusatkan Bimbingan Teknis Seluruh Komisioner di Kota Siantar

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - KPU Provinsi Sumatera Utara menggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024 di Hotel Grand Zuri - Kota Pematangsiantar, Senin - Selasa (21-22/10/2024). 

Sesuai agenda yang dilaksanakan, KPU mengundang Divisi Hukum, Divisi Teknis dan Kasubbag Teknis dari masing-masing KPU Tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatra Utara sebagai peserta. 

Para peserta mendapatkan arahan dari internal KPU di hari pertama, dan dari pihak eksternal yakni Polda dan Bawaslu Sumatra Utara serta Mantan Komisioner KPU terdahulu di hari kedua pelaksanaan bimtek. 

Koordinator Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Sumatera Utara, El Suhaimi mengatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada 2024 ini sangat penting. Hal-hal kecil sejak awal menentukan kesuksesan pelaksanaan hingga apakah terjadi sengketa atau tidak di kemudian hari. 

"Beberapa poin itu sangat penting dan perlu ditegaskan. Mulai dari hal-hal di rancangan teknis sampai hasil agar sekecil mungkin agar tidak ada kesalahan hingga ke jenjang tingga ke bawah seperti KPPS. Maka kita harus melakukan simulasi," kata El Suhaimi. 

"Sedikit simulasi harus dilakukan untuk mempedomani Peraturan KPU. Jangan ketika ditanya berapa DPT yang hadir, mana C-Hasil tidak bisa kita jawab," ucap El Suhaimi memperingati para koordinator perwakilan daerah yang mengikuti Bimtek. 

Koordinator Divisi Teknis KPU Sumatra Utara Raja Ahab Damanik menambahkan kesuksesan Pilkada 2024 tentu membutuhkan kerjasama dari semua pihak seperti Bawaslu dan Polda Sumut beserta jajaran. 

"Saya yakin teman-teman sudah paham. Tetapi bimbingan teknis merupakan hal yang penting dilakukan agar teman-teman bisa saling sharing kondisi yang rentan dialami," kata Raja yang merupakan Mantan Ketua KPU Simalungun tersebut. 

Raja menyampaikan Bimtek kali ini dilakukan di Siantar bahwa KPU Sumatra Utara ingin mengunjungi daerah satu per satu. Apalagi Siantar, memiliki kompleksitas dalam hal politik yang hampir mirip dengan Medan. 

"Pimpinan menyampaikan secara khusus kepada kita sebagai penyelenggara yaitu ucapan terima kasih atas kerja-kerja yang kita lakukan pada saat Pilpres dan Pileg. Seluruh rangkaian itu sudah selesai," kata Raja. 

Puncak pertemuan ini, KPU Provinsi Sumatera Utara akan menggelar simulasi pencoblosan di Lapangan H Adam Malik Kota Pematangsiantar, Rabu (23/10/2024) pagi. Simulasi pencoblosan ini diharapkan menjadi gambaran bagi para Komisioner KPU Kabupaten/Kota se-Sumatra Utara menyukseskan Pilkada di kampung masing-masing. 

"Semua hal harus bisa dibuktikan dalam bentuk fisik," ucap Raja Ahab memberikan warning kepada seluruh koordinator divisi yang hadir. 

Dalam bimbingan teknis kali ini, tampak Kasubbag Teknis KPU Sumatra Utara, Maruli Pasaribu yang sempat mengingatkan logistik di kabupaten/kota masing-masing. Turut hadir selaku tuan rumah yakni tiga Komisioner KPU Kota Pematangsiantar, Roy Marten Simarmata; Chuca Ashari; dan Nurbayah Siregar. 

(alj/tribun-medan.com)