PELAYAT Kerasukan Arwah Sri Meyke Korban Pesawat Sam Air, Tanya Kabar Anak dan Teriak Kesakitan

Bak sebuah firasat, candaan Mey tersebut menjadi kenyataan.

Demikian diungkapkan kerabat Mey, Gustin Ishak, dilansir dari Tribun Gorontalo.

"Kalau jatuh di pesawat, tuan rumah akan jadi orang kaya," ujar Gustin menirukan ucapan mendiang Mey kepada anak-anaknya, Minggu.

Keluarga sempat mengantar Sri Meyke Male ke Bandara Djalaluddin.

Namun siapa sangka, itu menjadi momen terakhir bagi keluarga bersama Mey.

Sri Meyke Male bahkan sempat memotret keluarganya setelah boarding pass.

 Tak lama setelah itu, keluarga justru mendapat kabar duka.

"Belum sempat sampai rumah (keluarga yang mengantar), langsung balik setelah dengar kabar," kata paman korban, Anton Kadir.

Sebelumnya pesawat SAM Air tersebut jatuh di wilayah Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Minggu (20/10/2024) pagi WITA.

Pesawat SAM Air lepas landas dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Bumi Panua Pahuwato, Minggu, pukul 07.30 WITA.

Pesawat SAM Air berkapasitas 19 penumpang ini mengalami gangguan sesaat sebelum mendarat di Bandara Panua Pohuwato.

Pada saat kejadian, cuaca dalam kondisi berawan.

Baca juga: Kevin Diks Saja Tak Cukup, Timnas Indonesia Kebut 2 Nama Baru untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebelum dilaporkan jatuh, pesawat sempat hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Djalaluddin.

"Pesawat Sam Air kontak terakhir dengan AIRNAV Makassar dan dinformasi diterima pesawat jatuh di area Bandara Bumi Panua, Pohuwato," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Hariyanto.

Pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHGC6) tersebut kemudian ditemukan jatuh di kawasan tambak dekat Bandara Bumi Panua, Pohuwato.