JURUSAN Biologi FMIPA Unimed Adakan Seminar Nasional, Bahas Penerapan Kurikulum Merdeka

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Jurusan Biologi FMIPA Unimed kembali menggelar Seminar Nasional Biologi yang ke 10.

Seminar Nasional yang mengambil tema Tren dan Tantangan Riset Pembelajaran Biologi/IPA untuk Melanjutkan Kurikulum Merdeka.

Seminar yang dihadiri ratusan peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa tersebut  menghadirkan narasumber Prof. Dr. Arsad Bahri, S.Pd., M.Pd., dari Universitas Negeri Makasar, Prof. Dr. Ashar Hasairin, M.Si. dari Universitas Negeri Medan, Dr. Achmad Farajallah, M.Si. dari Institut Pertanian Bogor dan Eni Susanti, M.Pd. dari SMA Negeri 4 Medan.

Dekan FMIPA Unimed Dr. Ani Sutiani mengatakan, tema dalam seminar ini sangat sesuai dimana sepertinyang diketahui Kurikulum Merdeka pada dasarnya dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang fleksibel yang berfokus kepada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. 

"Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran berbasis objek untuk pengembangan soft skill dan karakter, dengan begitu peserta didik dapat melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal," ujar Dekan.

Dekan FMIPA berpendapat bahwa dengan kegiatan Seminar Nasional Biologi/IPA yang dilaksanakan dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran mengenai berbagai topik dalam kajian Biologi dan IPA sehingga dapat menambah wawasan, berbagi pengalaman dan memperluas jaringan sosial.

“Dengan adanya Keynote Speaker diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahun baru kepada kita semua. Pemahaman yang kuat tentang konsep Biologi kehidupan dan pemanfaatan berbagai riset dalam pembelajaran Biologi sangatlah penting untuk dikaji secara lebih mendalam sehingga dapat mencapai kompetensi di bidang Biologi dan Pendidikan Biologi serta IPA secara komprehensif,” terangnya.

Di akhir sambutannya Dr. Ani Sutiani mengajak seluruh peserta untuk membuka hati dan pikiran untuk aktif dalam seminar ini agar memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik yang dibahas pada Seminar Nasional Biologi-IPA ini.

Seperti yang diketahui, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang dirancang untuk memberikan kebebasan kepada siswa dan guru untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa, serta mengurangi beban akademik. 

Pada penerapannya Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan