Sumut Terkini
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Harapkan USU Bangun Ekosistem Pendidikan Lebih Berkualitas
Hal tersebut disampaikan Agus Fatoni saat menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-72 USU di Auditorium USU, Medan, Sumut.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni berharap Universitas Sumatera Utara (USU) terus produktif melahirkan generasi unggul yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Hal tersebut disampaikan Agus Fatoni saat menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-72 USU di Auditorium USU, Medan, Sumut.
Agus Fatoni juga menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Dies Natalis USU ke-72 tahun.
Dia berharap dengan usia saat ini, USU dapat berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan membangun ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas.
"Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 kita harus segera membangun ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing. Tentunya kita berharap pada USU dapat mengemban amanah itu," ucap Agus Fatoni, Kamis (17/10/2024)
Agus Fatoni mengatakan, Sumut masih berkesempatan untuk terus dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga menjadikan pendidikan sebagai program prioritas pembangunan untuk meraih SDM unggul tersebut.
Saat ini anggaran pendidikan di Sumut mengalami peningkatan dari 4,51 persen menjadi 5,13 persen.
Yang memiliki strategi pembangunan infrastruktur pendidikan dan juga pemberian beasiswa.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor USU, Muryanto Amin mengatakan peringatan Dies Natalis ke-72 dengan tema Perkuat Ekosistem Pendidikan Tinggi Meraih Indonesia Emas menjadi momen penting bagi USU, untuk konsistensi melahirkan generasi yang pintar dengan memiliki standar global dunia pendidikan.
"Dies Natalis ini sangat penting bagi kita untuk terus berkolaborasi membangun negeri dengan melahirkan pemuda yang pintar," ucap Muryanto.
Muryanto menyadari bahwa melahirkan pemuda unggul tidak mudah dan membutuhkan tenaga serta waktu yang tidak singkat.
Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai unsur sangat diperlukan agar target SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.
"Mahasiswa yang lulus harus memiliki skill khusus, yang paham akan perkembangan yang dibutuhkan di dunia global. Namun masih kita peroleh kekurangan bahwa lulusan perguruan tinggi masih belum memenuhi skill kebutuhan dunia kerja saat ini," kata Muryanto.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Sumut-Agus-Fatoni-menghadiri-Sidang-Terbuka-Dies-Natalis.jpg)