Sumut Terkini

10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Pembangunan Jalan Tol di Sumut Tembus 265,9 Km, Terpanjang Se-Sumatera

Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, Provinsi Sumut menjadi daerah dengan proyek pembangunan jalan tol terpanjang se-Sumatera.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/HO
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, Menteri Perhubungan RI Dudi Karya Sumadi, serta Pjs Bupati Asahan Basarin Yunus Tanjung, meresmikan ruas Kisaran-Lima Puluh di Gerbang Tol Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumut, Rabu (16/10/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menjadi daerah dengan proyek pembangunan jalan tol terpanjang se-Sumatera.

Diketahui, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) merupakan salah satu proyek ambisius Presiden Jokowi dalam 10 tahun memimpin Indonesia. 

Pembangunannya saat ini mencapai hampir 1.000 kilometer (km).

Dari jumlah tersebut, ruas jalan tol di Sumut tercatat sepanjang 265,9 km. 

Sedangkan sisanya tersebar di provinsi lainnya di Pulau Sumatera.

Penampakan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (1/7/2024). 
Penampakan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (1/7/2024).  (HO)

Jelang akhir masa jabatannya, Presiden Jokowi kembali meresmikan dua ruas JTTS saat kunjungan kerja di Kabupaten Asahan, Sumut, Rabu (16/10/2024).

JTTS yang diresmikan adalah Tol Kisaran-Lima Puluh di Sumut dan Bayung Lencir-Tempino di Provinsi Jambi. 

Tol Kisaran-Lima Puluh merupakan bagian dari proyek pembangunan tol Indrapura-Kisaran.

Proyek ini terbagi dua seksi pengerjaan, yakni Kisaran-Lima Puluh sepanjang 32,15 kilometer dan ruas Indrapura-Kisaran sepanjang 15,6 km.

Peresmian jalan tol ini dilakukan di Gerbang Tol Kisaran, Kabupaten Asahan. Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung soal pendanaan pembangunan jalan tol.

"Di luar sana dibilang jalan tol ini milik swasta, kemudian anggaran milik swasta. Yang betul ialah, memang banyak jalan tol ini dibangun oleh swasta, dalam bentuk investasi, tapi banyak juga jalan tol yang dibangun oleh BUMN kita, dan banyak jalan tol dibangun oleh dana APBN," ujar Jokowi. 

Kata Jokowi, pembangunan jalan tol diperlukan agar dapat bersaing dengan negara-negara luar dalam pembangunan infrastruktur. 

"Daya saing sebuah negara itu penting, pembangunan jalan tol ini merupakan upaya rangka kompetitif kita dan terus kita perbaiki agar kita bisa terus bersaing," katanya. 

Begitu pula keberadaan Tol Kisaran diharapkan dapat mempercepat distribusi barang dan logistik.

"Selain itu, mobilitas orang juga dapat bersaing. Jadi, stok infrastruktur kita itu, semakin banyak maka akan semakin baik," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved