Berita Viral

WANITA CANTIK Asal Bone Calo Akpol Raup Rp 4,9 Miliar, Sebut Nama Ahmad Sahroni dan Kapolri

Wanita Cantik Asal Bone Calo Akpol Tipu Crazy Rich Makassar Rp 4,9 Miliar, Jual Nama Ahmad Sahroni dan Janjikan Bertemu Kapolri.

Editor: AbdiTumanggor
Ig
Bermodalkan paras cantik, masuk organisasi, dan jual nama pejabat anggota DPR RI Ahmad Sahroni, wanita bernama Andi Fatmasari Rahman (AFR) berhasil menipu Crazy Rich Makassar, Gonzalo Algazali (19), hingga mengalami kerugian materi Rp 4,9 miliar. (IG) 

“Ibu saya selalu diyakinkan oleh Andi Fatmasari bahwa segala urusan, termasuk membawa anak saya ke Jakarta dan menjanjikan pertemuan dengan Kapolri, adalah berkat akses dari bapak Sahroni,” kata Citra dalam videonya.

 Citra Insani dan Gonzalo (TikTok)
Citra menegaskan bahwa nama besar Sahroni terus disebut-sebut oleh AFR dalam upayanya melakukan penipuan, yang akhirnya membuat keluarga korban yakin bahwa janji-janji tersebut bisa diwujudkan.

Namun, setelah semua janji itu tak terbukti dan uang yang telah diserahkan tidak kunjung dikembalikan, Citra pun melaporkan AFR ke Polrestabes Makassar pada 4 September 2024. Laporan itu tercatat dengan nomor: LP/B/1642/IX/2024/SPKT/Polrestabes Makassar/Polda Sulawesi Selatan.

Dalam laporan tersebut, AFR dijerat dengan Pasal 378 dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan perbuatan curang, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Melalui video TikTok tersebut, Citra berharap Sahroni dapat memberikan klarifikasi resmi mengenai dugaan keterlibatannya dalam proses penipuan yang diklaim oleh tersangka, serta untuk membersihkan nama besar Sahroni di hadapan masyarakat.

“VT (Video TikTok) ini saya buat untuk meminta klarifikasi dari bapak terkait adanya keterlibatan bapak dalam proses penipuan yang diklaim oleh tersangka, juga untuk membersihkan nama besar bapak di hadapan banyak masyarakat,” ungkap Citra.

Setelah ditangkap, AFR sempat menawarkan perdamaian dengan mengembalikan Rp 1 miliar. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Citra karena dianggap tidak sebanding dengan kerugian yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 4,9 miliar hingga Rp 5,5 miliar.

Kasus ini terus menjadi perhatian publik, terlebih dengan adanya klarifikasi yang diminta oleh Citra melalui media sosial terkait nama besar politisi DPR RI seperti Sahroni.

(*/Tribun-medan.com/Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved