Berita Viral

UCAPAN Terakhir Roni Simanjuntak Sebelum Hilang Digulung Ombak, Postingannya Dibanjiri Komentar Duka

Ucapan dan postingan terakhir Roni Josua Simanjuntak (20) sebelum hilang digulung ombak di Tulungagung dibanjiri komentar duka

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Terkini Roni Simanjuntak Pemuda Asal Medan Terseret Ombak di Tulungagung 

Selesai ambil gambar para siswa ini kembali naik ke area yang aman, sementara korban kala itu berdiri di pinggir tebing.

Niat mereka untuk plesiran di pantai itu yang seharusnya menyenangkan malah diselimuti oleh duka mendalam. 

Saat itulah ombak besar datang dan menyeret tubuh korban ke arah laut.

Ombak yang ganas dengan seketika menyeret tubuh Roni ke lautan dalam. 

Korban Roni Josua Simanjuntak (20) asal Medan, Sumatera Utara, buka baju, salah satu siswa Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri. Fotonya terakhir sedang menunggu ombak. (x)
Korban Roni Josua Simanjuntak (20) asal Medan, Sumatera Utara, buka baju, salah satu siswa Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri. Fotonya terakhir sedang menunggu ombak. (x) (X)

Roni sempat diombang-ambing oleh gulungan ombak yang tak beraturan. 

Teman-temannya kesulitan menolong Roni karena derasnya ombak. 

“Teman-temannya saat itu tidak berani menolong, karena kondisi ombak sangat besar,” sambung Bambang.

Ia menerangkan korban sempat berusaha keluar dari cekungan tebing, namun ombak terlalu besar.

Tubuhnya terseret ombak keluar dari tebing menuju laut lepas.

"Seketika korban terseret ombak ke tengah laut dan terombang ambing. Rekannya selamat," imbuhnya.

"Sementara pencarian dilakukan melalui jalur darat, yakni menyisir, sisi pantai serta sekitar tebing," lanjutnya.

Baca juga: SOSOK Pria di Solo Rela Tabrakkan Motornya ke Mobil Pelaku Tabrak Lari, Videonya Viral, Ramai Pujian

Sebelumnya, Kepala Basarnas Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, mengatakan ada tiga tim pencari yang diturunkan yakni satu tim menggunakan perahu karet dan dua tim menyisir daratan.

Lantaran ombak di Pantai Kedung Tumpang besar, tim perahu karet menyisir wilayah Pantai Sine.

Dari titik tersebut tim perahu karet berupaya mendekati lokasi korban hilang.

“Karena medan di Pantai Kedung Tumpang tidak memungkinkan, jadi perahu karet diturunkan dari Pantai Sine,” ucapnya, Senin (14/10/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved