Berita Viral

SOSOK Baqiah Pedagang Bakso Minta Disumpah Pocong Gegara Dituduh Santet 3 Anak Kecil hingga Tewas

Pedagang bakso menjalani sumpah pocong setelah dituduh santet 3 anak kecil hingga meninggal dunia.

HO
Pedagang bakso menjalani sumpah pocong setelah dituduh santet 3 anak kecil hingga meninggal dunia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pedagang bakso menjalani sumpah pocong setelah dituduh santet 3 anak kecil hingga meninggal dunia. 

Sumpah pocong ini terjadi di Masjid Al Falah, Dusun Karang Malang, RT 22 RW 05, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah pada Senin (14/10/2024) sore.

Penjual bakso tersebut bernama Baqiah (60), warga Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso.

Adapun, alasan Baqiah melakukan sumpah pocong karena tidak terima dituding tetangganya membunuh tiga anak tetangganya menggunakan ilmu sihir hingga santet.

Dilansir dari Surya, tudingan terhadap Baqiah bermula sekitar satu bulan lalu.

Awalnya, tetangga Baqiah bernama Mufid dan Jumaini mengalami luka mendalam karena tiga anaknya meninggal dunia.

Jarak waktu kepergian ketiga anak itu berselisih satu tahun hingga 50 hari.

Baca juga: Merampok di Depan Trakindo Amplas, 7 Anggota Geng Motor Setan Malam Berdarah Ditangkap

Baca juga: Pjs Bupati Naslindo Sirait Hadiri Pelantikan HIMPAUDI Kabupaten Pakpak Bharat

Mufid dan Jumaini pun menuding adanya ilmu sihir yang menjadi penyebab ketiga anaknya meninggal dunia.

Kemudian, saat putri ketiganya meninggal dunia, Mufid dan Jumaini terlibat percekcokan.

Hingga akhirnya, Baqiah dan keluarga memutuskan untuk melakukan sumpah pocong.

Tak Terima Disebut Pembunuh

Adapun, sumpah pocong ini dipimpin oleh KH Muhammad Lutfi dari Kabupaten Jember.

Pantauan di lapangan, sumpah pocong sempat akan batal dilakukan, karena disebut tidak memenuhi syarat. 

Tepatnya, tak ada bukti yang bisa ditunjukkan oleh Mufid. 

Namun, sumpah pocong tetap dilakukan, karena Baqiah dan keluarga ngotot ingin bersumpah sebagai bukti atas tudingan pada dirinya. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved