Sebelum Terbawa Arus, Tim Basarnas Medan Hendak Lakukan Pencarian Korban Hanyut di Karo

TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Empat orang tim Basarnas Medan, dilaporkan terbawa arus saat melakukan proses pencarian warga yang hanyut di Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Rabu (16/10/2024).

Informasi yang didapat, peristiwa nahas yang dialami oleh tim pencarian ini diduga disebabkan karena kapal yang ditumpangi terbalik sehingga membuat tim ikut terbawa arus.

Hingga saat ini, dikabarkan dari empat orang tim Basarnas Medan yang terbawa arus baru satu orang yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Salah satu tim bernama Robbi Daniel telah ditemukan di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh dalam keadaan selamat dan berhasil dievakuasi.

Informasi yang didapat, adapun korban yang tengah dilakukan pencarian oleh tim Basarnas Medan yaitu Jeplenta Sebayang yang dilaporkan hanyut di aliran Sungai Lau Biang, di Desa Limang, pada Senin (14/10/2024) kemarin.

Pria berusia 32 tahun itu, dilaporkan hanyut setelah sebelumnya dikabarkan hendak mencari ikan di sungai tersebut.

Untuk kronologis hanyutnya Jeplenta, mulanya korban berpamitan kepada sang istri untuk mencari ikan di lokasi kejadian sekira pukul 17.00 WIB.

Kemudian, korban pergi dengan mengendarai sepeda motor miliknya dengan membawa peralatan untuk menjala ikan.

Kemudian sekira pukul 22.00 WIB, ibu kandung korban mendatangi saksi Eli Sirjon Perangin-Angin ke Kedai kopi di Desa Limang dan mengatakan bahwa anaknya belum pulang dari sungai Lau Biang.

Selanjutnya, saksi langsung menghubungi memberitahu hal tersebut kepada Kepala Desa Limang.

Selanjutnya, warga desa langsung berangkat ke sungai Lau Biang untuk melakukan pencarian namun korban tidak ditemukan.

Kemudian pada hari Selasa (15/10/2024) sekira pukul 08.00 WIB, warga kembali melakukan pencarian terhadap korban namun hingga saat ini korban belum juga ditemukan.

Atas adanya laporan tersebut, selanjutnya tim Basarnas Medan langsung menuju ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian korban.

Diketahui, tim tiba di Desa Limang pada Selasa (15/10/2024) kemarin malam dan mulai melakukan pencarian korban pada pagi hari tadi.

(mns/tribun-medan.com)