Berita Seleb

Dijuluki Crazy Rich Makassar, Pria Ini Kena Tipu Calo Akpol, Rugi 1,4 M Tapi Gak Masuk Polisi

Anak pengusaha kosmetik dan klinik kecantikan Citra Insani, Gonzalo Algazali tertipu calo Akpol

instagram
SOSOK Gonzalo Algazali, Kerap Dijodohkan dengan Fuji, Ternyata Crazy Rich Makassar Keturunan Arab 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Gonzalo Algazali (19) Crazy rich asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), jadi korban penipuan

Anak pengusaha kosmetik dan klinik kecantikan Citra Insani, Gonzalo Algazali tertipu calo Akpol

Pemuda yang pernah diisukan dekat dengan selebgram Fujianti Utami Putri alias Fuji itu tertipu oleh seorang wanita asal Kabupaten Bone, Sulsel, dengan iming-iming bisa dinyatakan lulus saat pendaftaran taruna akademi kepolisian (Akpol).

Akibatnya, pihak keluarga pemuda yang kerap disapa Gonzalo itu merugi hingga Rp 4,9 milliar.

Dalam laporan polisi yang dibuat nenek Gonzalo, Hj Rosdiana di Polrestabes Makassar, pada 4 September 2024, dirinya mengaku tertipu hingga Rp 4,5 milliar.

Laporan itu, terdaftar dengan nomor: LP/B/1642/IX/2024/SPKT/Polrestabes Makassar/Polda Sulawesi Selatan.

Dalam laporannya, sang cucu Gonzalo dijanjikan lolos menjadi taruna Akpol lewat jalur khusus oleh terlapor perempuan berinisial AFR.

Namun kenyataannya, Gonzalo dinyatakan tidak lolos seperti apa yang dijanjikan AFR.

Tante Gonzalo H Serli (42) yang mendampingi Hj Rosdiana saat bertemu AFR, menjelaskan, awal mula Rosdiana kenal dengan terlapor pada Februari 2024.

"Itu awalnya dia (AFR) datang ke Cafe bakso mercon, cafenya ibunya Gonzalo sambil bicara-bicara, dia mengaku orang Bone," ujar Hj Serli kepada wartawan, Selasa (15/10/2024) malam.

"Terus dia bilang Gonzalo mau masuk akpol, dia bilang bisa membantu ia berkata 'saya bisa bantu Gonzalo masuk akpol' dia tawarkan jasanya," sambungnya.

Dari pertemuan itu, lanjut Serli, AFR mengaku mengenal dekat sosok politisi terkenal di Jakarta.

Namun Rosdiana tidak percaya begitu saja dengan pengakuan AFR.

Tapi, AFR kembali mendatangi Rosdiana hingga akhirnya percaya.

"Awalnya dia bilang Rp1 milliar ji dulu, kemudian kita deal. Kemudian, naik lagi Rp1,5 miliar. Berjalan waktu, minta lagi Rp3 miliar, dia bilang banyak persaingan," ungkap Hj Serli.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved