Sumut Terkini
Sering Kemalingan, Warga Air Genting Asahan Demo di Depan Kantor Desa, Minta Diadakan Poskamling
Pasalnya, dalam satu pekan, terdapat empat hari masyarakat di Desa Air Genting mengalami kehilangan.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN- Puluhan warga dan aktivis melakukan aksi unjukrasa di depan kantor kepala Desa Air Genting, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Senin (14/10/2024).
Dengan menggunakan mobil pengeras suara, puluhan masyarakat melakukan unjukrasa untuk meminta agar Desa Air Genting mendirikan pos keamanan keliling (Poskamling).
Pasalnya, dalam satu pekan, terdapat empat hari masyarakat di Desa Air Genting mengalami kehilangan.
Aksi demo sempat terjadi pro dan kontra antar masyarakat. Beberapa kelompok terlihat mendukung aksi demonstran, dan beberapa lainnya terlihat pro dengan kepala desa.
Salah seorang pengunjuk rasa, Adi Wirawan mengaku aksi ini dilakukan agar Kepala Desa mengalokasikan anggaran desa untuk pembangunan pos kamling.
"Tuntutan kami karena kepala Desa Air Genting tidak memperdulikan masyarakat. Kenapa, hampir setiap minggu masyarakat selalu kemalingan," kata Adi.
Katanya, keresahan ini terjadi karena kepala desa yang diminta untuk berkordinasi dengan pihak kepolisian, tidak merespon permintaan masyarakat.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini, tapi kenapa pihak desa tidak ingin berkordinasi dengan pihak kepolisian sektor Air Batu," katanya.
Katanya, masyarakat menginginkan kepala Desa Air Genting transparan dalam pengelolaan anggaran dana desa. Sebab, sampai saat ini, pihaknya masih belum mengetahui apakah akan ada dibuat program poskamling atau tidak.
"Karena katanya sudah ada poskamling, tapi nyatanya tidak ada. Kami sudah turun melihat, tidak ada pembangunan pos kamling. Kemudian, kami juga minta ada orang jaga malam untuk satu dusun, satu orang," katanya.
Katanya, dengan upayah tersebut, ia berharap Desa Air Genting dapat aman dan tidak ditemukannya lagi masyarakat yang kehilangan.
(cr2/tribun-medan.com)
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Puluhan-masyarakat-unjukrasa-didepan-kantor-Kepala-Desa-Air-Genting.jpg)