TRIBUN WIKI
Mengenal Tanaman Tabebuya yang Kini Mekar di Surabaya, Pernah Ditanam di Kota Medan
Tabebuya memiliki nama latin Handroanthus chrysotrichus. Tanaman ini berasal dari Amazon, Brasil dan bisa tumbuh hingga 8 meter.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Saat ini warganet ramai membahas tanaman tabebuya yang mulai bermekaran di Kota Surabaya.
Tanaman tabebuya ini sepintas mirip dengan tumbuhan sakura di Jepang.
Sehingga, ketika tanaman ini ditanam di tengah kota, akan memberikan nilai estetik tersendiri, terlebih saat tumbuhan berkelopak merah muda ini tumbuh dan berguguran.
Karena alasan itu pula, beberapa kota di Indonesia, termasuk Kota Medan pernah menanam tanaman tabebuya tersebut.
Baca juga: Mengenal Penyakit Langka Progeria yang Membuat Penderitanya Tampak Lebih Tua Seperti Sammy Basso
Pada tahun 2020 lalu, tabebuya ditanam di Jalan Cut Mutia.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan awalnya menebangi sejumlah pohon di Jalan Cut Mutia, karena alasan tidak adanya resapan air, serta kondisi pohon yang dirasa cukup memprihatinkan.
Selain itu, lantaran ada permintaan dari Mutia Garden.
Sehingga, pihak Mutia Garden menyediakan tanaman tabebuya untuk ditanam di Jalan Cut Mutia.
Kala itu, jumlah pohon yang akan ditanam sebanyak 21 batang.
Baca juga: Apa Itu Eksaminasi, Syarat dan Ketentuannya dalam Hukum Negara di Indonesia
Namun DKP Kota Medan yang saat itu masih dipimpin oleh Husni meminta 26 pohon.
"Mereka (Mutia Garden) mengganti pohon itu bukan sembarangan, Tabebuya Brazil itu mahal, semua nanti ditaruh di depan sepanjang jalan itu sebanyak 21 pohon, tapi kami minta 26 pohon yang tertata di semua kawasan dan di belakangnya. Tapi semua prasyarat ketentuan, tetap kita penuhi kita sudah lakukan survei lapangan," katanya, Rabu (15/7/2020).
Lantas, seperti apa sih fakta seputar tabebuya ini, yuk kita simak ulasan berikut ini.
Tabebuya berasal dari Brasil
Dilansir dari Kompas.com, tabebuya memiliki nama latin Handroanthus chrysotrichus.
Baca juga: Apa Itu Game Roblox? Orang Tua Wajib Waspada, Hindenburg Research Ungkap Fakta Mengerikan
Ketua Program Master Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor (IPB) Hadi Susilo Arifin mengatakan, tabebuya berasal dari Amazon, Brasil.
"Asalnya sih dari Amazon, dari Brasil aslinya. Saya sudah mengenal sejak 20 tahunan lalu," kata Hadi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/10/2021).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tabebuya-Surabaya.jpg)