Supporter Yakin PSMS Medan Bisa Menang di Kandang Sriwijaya FC

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSMS Medan akan bertamu ke markas Sriwijaya FC dalam laga lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.

Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Sabtu (12/10/2024) mendatang. 

Menjelang duel ini,teranyar kedua tim baru mendapat hasil yang berbeda pada pekan ke-6 lalu.

Sriwijaya FC berhasil menang atas Persikabo 1973 dengan skor 5-1. Sementara PSMS Medan imbang dari Dejan FC dengan skor 2-2.

Dengan hasil ini, dipastikan kedua tim akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan laga tersebut. 

Terlebih, tuan rumah Sriwijaya FC baru merasakan satu kali kemenangan di Liga 2 musim ini. 

Oleh sebab itu, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu diyakini akan menjadikan PSMS Medan menjadi korban keduanya di hadapan publik pendukungnya sendiri. 

Kendati begitu, tim tamu PSMS Medan yang masih berada di jalur positif dengan dua kemenangan dan dua imbang dari lima pertandingan, dipastikan akan bekerja keras untuk memperpanjang trend positif tersebut. 

Rasa yakin terhadap trend positif Rachmad Hidayat dan kawan-kawan itu pun turut dirasakan kelompok suporter PSMS Medan.

Ketua PSMS Medan Fans Club (PFC) Tatang Angkasa Tarigan memprediksi tim kebanggaannya akan meraih kemenangan tas Sriwijaya FC di laga tersebut. Ia yakin, PSMS akan menang dengan skor tipis 1-0.

"Aku yakin coach Nil Maizar punya strategi untuk mematikan pergerakan Sriwijaya. Kita bisa curi poin penuh, tapi dapat seri pun sudah lumayan sih. Tapi prediksi aku menang," ungkap ketua PFC, Tatang Angkasa Tarigan, Rabu (9/10/2024). 

Prediksi kemenangan PSMS dengan skor tipis itu pun, katanya, bukan tanpa alasan. Menurutnya, PSMS Medan belum begitu konsisten dalam setiap pertandingan. 

"Kita pun di belakang agak keropos memang. Kemarin (lawan Dejan FC) harusnya tiga poin, tapi kebobolan dimenit akhir, golnya pun jelek kali," katanya. 

Oleh sebab itu, Tatang berharap kepada staf pelatih PSMS Medan, agar bisa memperbaiki masalah yang terjadi di lini belakang, terkhusus untuk konsentrasi di menit akhir. 

"Disiplinkan lagi lini belakang, konsentrasi menit akhir ku tengok sedikit parah. Kalau strikernya sih sudah lumayan, tapi finishing yang belum maksimal," katanya.