TRIBUN WIKI
Perkiraan Ramadhan 2025 atau 1446 Hijriah, Benarkah Puasa Genap 30 Hari?
Ramadhan 1446 Hijriah atau bulan puasa diprediksi akan jatuh pada Maret 2025. Menurut penghitungan, puasa berlangsung selama 30 hari
TRIBUN-MEDAN.COM,- Penghitungan kapan Ramadhan 1446 Hijairh, atau Ramadhan 2025 memang belum diumumkan oleh pemerintah.
Hanya saja, bila melihat Kalender Hijriah Indonesia Tahun 1446 Hijriah 2024/2025 Masehi yang disusun Tasnim Rahman Fitra Dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddi Jambi, sudah diketahui kapan puasa Ramadan 2025 akan dilaksanakan.
Menurut penghitungan dalam kalender tersebut, 1 Ramadhan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025, dan memiliki 30 hari.
Baca juga: Puasa Nabi Idris Menurut Pandangan Islam, dan Sejumlah Keutamaannya
Untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Idul Fitri 2025 ini akan jatuh pada 31 Maret 2025 atau bertepatan pada hari Senin.
Metode penyusunan kalender Hijriah ini berpedoman pada kriteria New Mabims yang menjadi standar baku penyusunan kalender Hijriah Kemenag RI.
Namun tentunya, khusus untuk kepastian tanggal awal Ramadhan 1446 Hijriah atau Ramadhan 2025 ini bergantung pada rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) dan menunggu hasil siding isbat Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh September 2024 Beserta Keutamaannya
Perbedaan wilayah dan metode pengamatan bisa menyebabkan sedikit variasi dalam penetapan bulan Ramadhan dan Syawal.
Berapa Bulan Lagi menuju Puasa Ramadhan 2025?
Tribuners, jika kita menghitung dari bulan Oktober 2024, saat ini kita sudah memasuki bulan keempat dalam kalender Hijriah.
Sehingga jika kita hitung bersama dari bulan Oktober 2025, maka sekitar lima bulan lagi menuju bulan Ramadhan 2025, yang merupakan bulan kesembilan.
Baca juga: Kapan Puasa 9 dan 10 Muharram 2024? Lengkap Puasa Tasua dan Asyura 1446 H, Ini Jadwalnya
Maka dari itu, umat Islam masih memiliki beberapa bulan lagi untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan ini.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-puasa-tarwiyah-dan-arafah.jpg)