Sumut Terkini
ODGJ di Labuhanbatu Diduga Tewas Diterkam Buaya saat Berada di Tepi Sungai
Seorang nenek berinisial SBT (59) yang juga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tewas diduga usai diterkam buaya di sungai Bilah, Kecamatan Bilah Hilir.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Seorang nenek berinisial SBT (59) yang juga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tewas diduga usai diterkam buaya di sungai Bilah, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Jasadnya baru ditemukan Tim search and rescue (SAR) gabungan pada Minggu 6 Oktober kemarin setelah proses pencarian selama sehari, sejak Sabtu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan, untuk mencari korban, pihaknya menyisir lokasi pertama kali korban dilaporkan hilang.
Kemudian tim gabungan menggunakan perahu jenis LCR berputar-putar supaya buaya yang ada di lokasi menjauh.
Sekira pukul 18:40 WIB, akhirnya tim SAR gabungan menemukan jasad korban.
Saat dievakuasi, petugas menemukan luka bekas gigitan buaya.
"Saat ditemukan, terdapat luka bekas gigitan buaya. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan sesuai permintaan keluarga korban, jasad korban langsung dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan,"kata Mustari, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10/2024).
Dari informasi yang didapat tim SAR, korban hilang sejak Jumat 4 Oktober kemarin sekira pukul 14.30 WIB, saat dia berada di pinggir sungai.
Diduga korban diterkam buaya, lalu diseret hingga ke sungai dan tewas.
Sedangkan tim SAR baru mendapatkan informasi adanya warga yang hilang pada Sabtu 5 Oktober pagi.
Begitu mendapat informasi, tim langsung bergerak mencari keberadaan korban.
"Di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat, unsur yang terlibat dan saksi guna mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut."
(Cr25/Tribun-medan.com)
| Info Bencana Alam di Tapsel, Jalan Danau Siais Amblas, Longsor Tobotan Mobil Masuk Jurang |
|
|---|
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-tim-SAR-gabungan-membawa-jasad-SBT-59-orang-dengan-gangguan-jiwa.jpg)