Berita Viral
DULU Dharma Pongrekun Dicopot dari Waka BSSN karena Covid-19, Kini Sebut Kembali Agenda Asing
Komjen Dharma Pongrekun pernah jadi sorotan di media sosial hingga 3 tahun menjadi pati bintang 3 di Lemdiklat Polri.
TRIBUN-MEDAN.COM - Komjen Dharma Pongrekun pernah jadi sorotan di media sosial hingga 3 tahun menjadi pati bintang 3 di Lemdiklat Polri.
Dharma Pongrekun menjadi sorotan setelah pernyataannya soal pandemi Covid-19 dan ia juga disebut-sebut sebagai lawan yang seimbang bagi Hacker Bjorka.
Setelah menjadi sorotan publik karena kontroversialnya, Dharma Pongrekun pun ditarik kembali ke Polri dan menjadi jenderal bintang tiga selama tiga tahun yang tak menduduki jabatan strategis.
Sejak tahun 2021 hingga tiba masanya pensiun, Dharma Pongrekun sebagai perwira tinggi di Lemdiklat Polri.
Ia digantikan Sutanto. Pergantian dan pelantikan itu sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 146/TPA tahun 2021 tanggal 5 Oktober 2021. Sutanto terakhir menjabat sebagai Deputi VIII Badan Intelijen Negara (BIN). Sementara, Dharma Pongrekun dikembalikan ke Polri sebagai Pati Polri.
Hingga tiba masa pensiunnya dari Polri, Dharma Pongrekun tidak memiliki jabatan sebagai jenderal bintang tiga.
Dalam video viral ketika itu, Komjen Dharma Pongrekun menyebut adanya agenda perbuatan jahat global secara sistematis dan masif hingga munculnya pandemi Covid-19.
Penulis buku 'Indonesia dalam Rekayasa Kehidupan' ini menuturkan fenomena yang sedang terjadi saat itu. Yakni warga dunia digiring menuju pada satu sistem dunia yang dikenadlikan oleh elite global.
“One system for all, dan nanti kendalinya ada pada chip. Sebenarnya sudah ada, sedang dibuat tinggal pengumpulan data. Kita enggak perlu bawa apa-apa, semua identitas ada di sini (chip). Data medical record, passport ada di sini,” jelasnya.
Ini bukan kali pertama Komjen Dharma bicara soal konspirasi global. Bahkan sebelum pandemi Covid-19 yakni September 2019 dalam video di youtube, Dharma juga sudah mengingatkan tentang agenda globalis ini. "Sekarang telah terjadi gerakan globalisasi yang mana tak hanya menghancurkan Indonesia tapi seluruh dunia, catat itu," katanya.
Komjen Dharma menyebut elite global bekerja secara struktur, sistematis dan massif. "Mereka bekerja secara halus sehingga kita terhipnotis," katanya.
Kembali Disinggung saat Debat Calon Gubernur DKI Jakarta 2024
Kini, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, kembali mengeklaim bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu merupakan agenda terselubung dari negara asing.
Pernyataan ini muncul saat Ridwan Kamil menanyakan bagaimana respons negara jika waktu diputar kembali dalam upaya melindungi masyarakat saat pandemi.
Dalam debat Pilkada Jakarta 2024, Dharma menyatakan bahwa masyarakat harus waspada terhadap kepentingan asing yang, menurutnya, dibungkus dengan isu kesehatan. "Saya paham betul tentang pandemi ini. Pandemi ini adalah agenda terselubung dari asing untuk mengambil alih kedaulatan kita ke depan, sehingga terlihat betapa rapuhnya bangsa ini," ujar Dharma, Minggu (6/10/2024).
Dharma menekankan bahwa kewaspadaan terhadap isu-isu seperti pandemi sangat penting untuk melindungi kedaulatan bangsa. Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan skenario yang didesain untuk mengambil kedaulatan Indonesia dan mengancam keselamatan rakyat.
| Menkeu Purbaya Tanggapi Mobil Bawa Uang Rp 4,6 Miliar Terbakar: Tanggung Jawab Bank |
|
|---|
| ALASAN Deni Pakai Jilbab Padahal Pria, Nangis Dijuluki Sister Hong Lombok, Hidup Pilu Sejak Kecil |
|
|---|
| IRJEN Aryanto Sutadi Sentil Roy Suryo yang Terus Potong Pembicaraan: kita Tuh Negara yang Beradab |
|
|---|
| CUMA Punya Sandal, Siswi SMP di Riau Pilu Usai Dipotong Guru, Curhat Iri Temannya Dapat Bantuan |
|
|---|
| INI ALASAN Dokter Sarah Wanda Nainggolan Laporkan Suci Feblika Silaban ke Polda Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dharma-Pongrekun-dan-agenda-Covid-19.jpg)