TRIBUN WIKI
Sosok Irfan Raditya, Eks Pemain Timnas U-20 Ditangkap Cabjari Pancurbatu dalam Perkara Korupsi UINSU
Irfan Raditya merupakan mantan pemain Timnas U-20. Ia lahir di Medan, 12 Juni 1988. Saat ini, ia ditahan dalam kasus korupsi gapura UINSU
Ia merupakan anak dari pasangan Suherman dan Sri Maryati..
Lelaki yang karib disapa Gullid mulai menunjukkan bakat besar menyepakbola sejak masih duduk di bangku kelas 4 SD.
Saat itu ia bergabung dengan SSB Generasi.
Baca juga: Profil Anisa Bahar, Pendangdut yang Kini Dilamar Berondong Beda Usia 19 Tahun
Beruntung bagi Irfan, ketertarikannya pada sepakbola mendapat dukungan penuh dari kedua orang tua dan keluarganya.
Saat Irfan mulai serius bermain sepakbola, abangnya Garibaldi Nugroho sudah lebih menunjukkan potensi besar sebagai pesepakbola.
Garibaldi antara lain pernah tercatat sebagai pemain profesional yang memperkuat PSDS.
"Dukungan keluarga ini juga yang kupikir menjadi faktor penting yang mendorong karier aku di bola. Dulu waktu masih latihan di SSB, tiap hari bapak yang ngantar jemput aku," katanya dalam obrolan dengan Tribun Medan, melalui sambungan telepon, Senin (15/3/2011) silam.
Baca juga: Profil Edward Akbar, Aktor dan Presenter yang Terlibat Prahara Rumah Tangga dengan Kimberly Ryder
Selepas bergabung dengan PPLP (Diklat) Sumut, Irfan Raditya memulai karier profesionalnya dengan memperkuat Persiraja Banda Aceh. Lantas pindah ke PSDS.
Saat itu usianya masih 17. Permainannya yang tak kenal kompromi namun berdasar pada teknik tinggi membuat pelatih kepala tim nasional ketika itu, Peter White, kepincut. Ia dipanggil masuk PSSI U-20.
Sejak itu pemain spesialis bek kanan ini menjadi langganan tim nasional junior.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Irfan-Raditya-ditahan-Cabjari-Pancurbatu.jpg)