Berita Viral

ISRAEL Dikabarkan Menyerang Iran Dalam Waktu Dekat Ini, Serangan Dahsyat yang Belum Pernah Terjadi

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada AFP, bahwa Militer Israel sedang mempersiapkan tanggapan terhadap rentetan rudal Iran.

|
Editor: AbdiTumanggor
X
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan serangan misilnya ditujukan ke tiga pangkalan militer di wilayah Tel Aviv, Israel. Serangan ratusan rudal itu disertai dengan serangan siber berskala besar, juga peluncuran rudal balistik hipersonik Fatah II yang baru milik Iran untuk pertama kalinya. (X) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Militer Israel dikabarkan sedang mempersiapkan serangan dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran.

Hal itu atas tanggapan terhadap rentetan seratusan rudal Iran yang menghujani Israel pada awal pekan ini.

“IDF (militer Israel) sedang mempersiapkan respons terhadap serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan melanggar hukum terhadap warga sipil Israel dan Israel,” kata pejabat Militer Israel yang enggan disebut namanya itu, Sabtu (5/10/2024) kepada AFP. 

Pejabat militer itu tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sifat atau waktu dari tanggapan tersebut.

Surat kabar sayap kiri Israel, Haaretz, juga melaporkan bahwa Militer Israel tengah mempersiapkan tanggapan atas serangan rudal Iran beberapa hari lalu.

Mengutip keterangan dari pihak Militer Israel, Haaretz menyebut, respons Militer akan bersifat signifikan.

"IDF sedang mempersiapkan serangan yang signifikan di Iran setelah serangan rudal dari Teheran minggu ini,” lapor surat kabar tersebut.

“Militer tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Iran mungkin akan meluncurkan rudal ke wilayah Israel lagi setelah serangan Israel,” tambahnya. 

Pada 1 Oktober 2024 lalu, Iran diketahui telah meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel

Dari 200 rudal itu, 90 persen berhasil dicegat dan selebihnya bisa menembus pangkalan pertahanan udara Israel.

Insiden Iran serang Israel itu adalah serangan langsung kedua dari Iran ke Israel dalam waktu kurang dari enam bulan.

Dari dua kali serangan Iran ini, sebagian besar rudal-rudal tersebut diklaim berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel

Namun, beberapa rudal lainnya tetap saja telah menghantam pangkalan-pangkalan militer meski tidak menyebabkan kerusakan besar atau korban jiwa.

Iran mengatakan, rudal-rudal tersebut diluncurkan untuk membalas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang terbunuh oleh serangan udara Israel di ibu kota Lebanon pada 27 September.

Serangan rudal Iran juga merupakan tanggapan atas kematian mantan kepala politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Teheran pada 31 Juli.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved