Polres Simalungun

Arogansi di Balik Laras, Pelaku Penembakan dengan Airsoft Gun di Tapian Dolok Ditangkap Polisi

Sentanu (41), yang merasa superior dan di luar kendali hukum, melakukan penembakan dengan senjata airsoft gun setelah bersitega

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Sentanu (41), yang merasa superior dan di luar kendali hukum, melakukan penembakan dengan senjata airsoft gun setelah bersitegang dengan seorang anggota polisi, akhirnya ditahan di Mapolres Simalungun, Sabtu (5/10/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN-Seorang pria bernama Sentanu (41), yang merasa superior dan di luar kendali hukum, melakukan penembakan dengan senjata airsoft gun setelah bersitegang dengan seorang anggota polisi, akhirnya ditahan di Mapolres Simalungun, Sabtu (5/10/2024).

Dipimpin KBO Satreskrim Polres Simalungun, IPDA Bilson Hutauruk, Sentanu ditangkap.

Dengan motif arogansi, Sentanu mencoba menunjukkan kekuatannya di depan umum.

Tindakan tersebut memicu rentetan peristiwa yang berujung pada penangkapannya oleh pihak kepolisian di sebuah bengkel di Jalan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun pada Jumat 4 Oktober 2024, pukul 18.00.  
 

Juan (24), seorang warga menjadi korban dari keangkuhan Sentanu.

Juan adalah pria muda yang sedang memperbaiki motornya di bengkel ketika kejadian terjadi.

Meskipun bukan target utama, dia terseret ke dalam konflik saat berusaha meluruskan keadaan.

Pada sore yang tenang di sebuah bengkel di Jalan Subur, beberapa orang sedang memperbaiki kendaraan mereka, termasuk Juan, yang sibuk dengan motornya.

Di kejauhan, terdengar perdebatan panas antara Sentanu dan seorang anggota polisi.

Polisi berusaha meredakan situasi, tetapi Sentanu justru meninggalkan lokasi dengan wajah penuh amarah.

Sentanu kembali ke bengkel dengan sepeda motornya.

 Kali ini, dia membawa sebuah airsoft gun tersembunyi di balik jaketnya. Tanpa basa-basi, dia masuk ke bengkel dan mulai memamerkan senjatanya.

"Polisi pun tak bisa apa-apa sama saya," katanya sombong, sambil menembakkan peluru ke udara.

Warga sekitar tercengang, termasuk Juan yang menyaksikan dari dekat.

 Juan, yang merasa terganggu dengan tindakan Sentanu, berani menegurnya, "Jangan buat keributan di sini, Bang!" Namun, teguran ini hanya memperkeruh keadaan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved