Akhir Nasib 22 WNI Kerja Judi Online di Kamboja Dipenjara, Alfahin Harahap Tewas Dianiaya

Adapun perihal pemulangan jenazah korban, perusahaan tempat korban bekerja dan 22 pelaku menyatakan akan bertanggung jawab.

 KBRI juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan tempat korban bekerja dan keluarga yang ada di Indonesia.

“Jadi kita akan memulangkan jenazah. KBRI dan perusahaan juga sudah menghubungi keluarga yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Judha juga menegaskan, meski perusahaan judi online adalah legal di Kamboja, para WNI yang menetap di sana diimbau tidak bekerja pada jenis perusahaan tersebut.

• JADWAL Kualifikasi Piala Dunia: Bahrain vs Indonesia Live RCTI Italia vs Belgia, Chile vs Argentina

“Kami sangat mengimbau sekali untuk keamanan bersama, kepentingan bersama, jadi mohon untuk tidak bekerja di perusahaan judi,” katanya.

Judha juga menyatakan bahwa berdasarkan regulasi yang diatur dalam UU 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran, para WNI yang bekerja di luar negeri tidak akan ditempatkan pada sektor-sektor yang dilarang undang-undang, termasuk perjudian.

Dengan kata lain, para WNI tersebut diduga merupakan bekerja ke Kamboja secara ilegal.

“Sebetulnya, walaupun judi adalah sektor yang legal di Kamboja, sesuai dengan UU 18 Tahun 2017 mengenai Perlindungan Pekerja Migran, di situ ditetapkan bahwa kita tidak melakukan penempatan ke sektor-sektor yang dilarang undang-undang termasuk judi,” jelas dia.

Baca juga: KLASEMEN Terkini MotoGP dan Rangkaian Jadwal MotoGP Motegi Jepang, Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin

(*/TRIBUN-MEDAN.com) 

Baca juga: SOSOK Mahali Jasuli Pemain Timnas Malaysia yang Ngaku Keturunan Indonesia, Ortu Asal Gresik Jatim

Baca juga: KLASEMEN Terkini MotoGP dan Rangkaian Jadwal MotoGP Motegi Jepang, Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan