Sosok Legenda NBA, Dikembe Mutombo Meninggal Dunia, Semasa Hidup Bisa Bicara 9 Bahasa

TRIBUN-MEDAM.COM,- Legenda basket dunia, Dikembe Mutombo meninggal dunia pada usia 58 tahun.

Dikutip dari Tribunnews.com, Dikembe Mutombo meninggal dunia akibat tumor otak yang telah lama dideritanya.

Saat mengembuskan napas terakhir, Dikembe Mutombo ditemani oleh orang-orang terkasihnya.

Menurut keluarga, sudah dua tahun belakangan Dikembe Mutombo dirawat di Atlanta akibat tumor otak yang dideritanya itu.

Baca juga: Profil Happy Asmara, Penyanyi Dangdut yang Lagi Heboh Diduga tak Sadar Makan Daging Babi

Setelah berjuang melawan penyakitnya tersebut, lelaki berjuluk Mutombo Mountain itu akhirnya kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa.

Kabar duka ini pun sempat diumumkan NBA pada Senin (30/9/2024). 

Sejak kabar kepergian Dikembe Mutombo beredar, tak sedikit ucapan duka yang diterima pihak keluarga dari teman, maupun para legenda NBA lainnya.

Semasa hidup, Dikembe Mutombo memang dikenal sebagai sosok yang unik, sekaligus humble.

Ia dikenal sebagai pribadi yang baik hati, dan juga sosok yang berprestasi di bidang basket.

Baca juga: Profil KH Marzuki Mustamar, Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gasek Ditolak Ceramah oleh FPI

Profil Dikembe Mutombo

Dikembe Mutombo lahir di Léopoldville, Republik Kongo, 25 Juni 1966.

Saat masih aktif di dunia basket, lelaki berjuluk Mt Mutombo (Mutombo Mountain) ini dianggap sebagai satu diantara pemblokir tembakan, dan pemain bertahan terhebat sepanjang masa.

Ia dikenal karena memiliki banyak keunikan — gerakan jari yang jenaka ke arah lawan setelah memblok tembakan mereka, tinggi badannya, suaranya yang dalam dan serak, serta senyumnya yang lebar.

Mutombo menghabiskan 18 musim di NBA, bermain untuk Denver, Atlanta, Houston, Philadelphia, New York, dan New Jersey Nets.

Baca juga: Sosok Larasati Moriska, Anggota DPD RI Termuda Cucu Bupati Pertama Nunukan, Usianya 22 Tahun

Pemain tengah setinggi 7 kaki 2 inci dari Georgetown ini adalah pemain All-Star delapan kali, tiga kali terpilih dalam All-NBA.

Ia masuk Hall of Fame pada tahun 2015 setelah mencetak rata-rata 9,8 poin dan 10,3 rebound per pertandingan selama kariernya.