Polisi Amankan 7 Anggota Geng Motor terkait Penyerangan Warung Mie Aceh di Namorambe

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polda Sumut menyatakan total anggota geng motor yang ditangkap terkait penyerangan warung makan mie Aceh di Jalan besar Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara bertambah.

Sebelumnya Polisi berhasil menangkap dua orang, kini bertambah jadi tujuh orang.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan.

"Pengerusakan di warung makan yang kemudian pemilik melapor ke Polsek Namorambe dan ditindaklanjuti oleh Polres Deliserdang nerhasil mengamankan di awal 2 orang, berikutnya 5 orang. Saat ini 7 orang proses penyelidikan Polresta Deliserdang,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (2/10/2024).

Hadi menjelaskan, pihaknya masih mendalami pidana yang dilakukan para anggota geng motor yang berusia remaja dan pelajar.

Polisi bukan cuma mengejar soal penyerangan, melainkan memeriksa kendaraan mereka apakah hasil curian atau bukan.

Jika ternyata hasil pencurian, maka akan dijerat pidana tambahan selain penyerangan.

"Untuk anak-anak ada prosedur hukum tersendiri. Bukan hanya hukum reserse, apakah kendaraan yang dibawa merupakan hasil pidana atau saat konvoi tidak dilengkapi helm, dan akan menerapkan undang-undang lalu lintas."

Setelah menangkap geng motor yang masih pelajar, Polda Sumut bersurat ke kepala sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan.

Polisi memberikan identitas pelajar yang ditangkap supaya bisa dipantau secara khusus, apabila memang tidak ditemukan unsur pidana dan mereka lanjut bersekolah.

"Kita bersurat kepada dinas pendidikan, kepala sekolah untuk bersama-sama memberikan bimbingan, teguran secara baik supaya mereka tidak mengulangi perbuatannya dan konvoi bersama teman-temannya."

Sebelumnya, segerombolan orang diduga geng motor menyerang sebuah warung makan mie Aceh di Jalan Besar Namorambe, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Dari rekaman video yang dilihat, mereka menggunakan masker masuk ke dalam warung mengejar pengunjung.

Kemudian, mereka juga terlihat menghancurkan kursi dan meja di warung makan tersebut.

Sejumlah pelaku nampak seperti membawa senjata tajam pedang dan celurit.