Tugu Letda Sujono Jadi Lokasi Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Siantar-Simalungun

"Alah, cuma mau ke sana aja, kok. Jadi dijeput sama PKI. Ternyata sudah ada rencana komunis itu tadi," cerita Joko.

Peltu Sudjono kemudian menjadi bulan-bulanan oleh kelompok komunis di Bandar Betsy. Kabar penganiayaan hingga meninggal ini kemudian sampai ke telinga ibunda mereka, istri Peltu Sudjono.

Joko mengatakan, setelah kejadian itu keluarga mengungsi ke rumah nenek mereka. Sementara ibunda mengurus jenazah Peltu Sudjono yang sudah meninggal dunia dengan kepala yang sudah dibungkus.

Kemudian dibuatlah Tugu Letda Sudjono pada 1970-an di Kebun Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, dan pada tahun 1997 dibuat pula tambahan patung 7 Pahlawan Revolusi di belakangnya dengan latar ornamen Garuda Pancasila.

Masa kini, Tugu Letda Sudjono kerap ramai saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober. Tugu Letda Sudjono menjadi spot wisata sejarah masyarakat Simalungun dan sekitarnya.

(alj/tribun-medan.com)