Berita Viral

Penyesalan Indra Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Ini Alasannya Sampai Tega Habisi Nyawa Nia

IS juga mengungkapkan mengapa melakukan perbuatan keji tersebut. IS mengatakan karena kondisi yang sepi menjadikanya termotivasi untuk melakukanya.

Kolase Tribun Medan
Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan dan Indra Septiarman 

IS ternyata masih disekitar rumah dimana ia pada akhirnya berhasil ditangkap polisi yang dibantu warga.

Inilah lokasi warung titik terakhir Nia jual gorengan sebelum mengarah pulang . Namun ia dihadang IS dan dibunuh pada hari JUmat 6 September 2024 jelang magrib
Inilah lokasi warung titik terakhir Nia jual gorengan sebelum mengarah pulang . Namun ia dihadang IS dan dibunuh pada hari JUmat 6 September 2024 jelang magrib (tangkap layar YT explores west sumatera)

Cerita Awal Mula Nia Akan Dihabisi

 Indra Septiarman alias IS alias In Dragon ternyata sempat menyembunyikan jasad Nia Kurnia Sari sebelum dikubur.

Nia Kurnia Sari adalah gadis 18 tahun di Kayu Tanam, Padang Pariaman , Sumatera Barat yang dibunuh dan diperkosa oleh IS.

Jasadnya ditemukan terkubur di dalam tanah pada Minggu (8/9/2024).

IS adalah pelakunya dan telah diamankan polisi usai ia buron selama 10 hari.

Dan dari rekonstruksi yang dilakukan polisi, terungkap bagaimana cara IS menghabisi korbannya.

IS yang kalap dan tersulit nafsu birahi lebih dulu menyergap korban yang akan pulang. 

Selanjutnya IS berusaha memperkosa korban. Namun korban melawan hingga meninggalkan bekas cakaran di punggung IS.

Kalah tenaga, korban tak berdaya kemudian disekap oleh IS.

Dalam posisi lemas itu lah selanjutnya IS menyerat tubuh korban . Diduga saat itulah korban kemudian diperkosa oleh IS.

Sebelum memastikan untuk menghilangkan jejak, tubuh korban yang telah diseret oleh IS , disembunyikan di dalam semak-semak.

IS kemudian pergi m mencari cangkul. Ia temukan cangkul di pondok milik warga yang kemudian dipakai untuk membuat lobang.

Selanjutnya korban dikubur dan ditinggalkan IS yang memilih membawa cangkul yang dipakai untuk menghilangkan jejak.

Demikianlah pengakuan dari Heru yang tak lain teman dari IS.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved