AKSI Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Kisruh Ganggu Warga, Bawa Busur hingga Nyalakan Petasan

TRIBUN-MEDAN.COM – Aksi rombongan pengantar jenazah di Makassar kisruh ganggu warga viral di media sosial.

Adapun aksi rombongan pengantar jenazah di Makassar bertindak kisruh mengganggu warga sekitar dengan bawa busur hingga nyalakan petasan viral di media sosial.

Tak hanya itu, para pengantar jenazah yang menggunakan sepeda motor tersebut menyalakan petasan sembari berjoget saat berhenti di Perlimaan Bandara.

Aksi para pengantar jenazah yang diperkirakan berjumlah puluhan orang tersebut viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @wkwkmedsos, Selasa (1/10/2024).

Dalam video mulanya terlihat para pengantar jenazah tersebut melakukan konvoi di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.

Namun aksi konvoi tersebut disertai dengan tindakan anarkis yang meresahkan hingga menyebabkan warga menjadi korban.

Baca juga: MIRIS, Pembangunan SMA Plus Langkat Hingga Kini Belum Rampung, Padahal Anggarannya Miliaran

Para peserta konvoi itu beberapa kali terdengar menggeber-geber sepeda motor dan mengganggu warga yang berada di sekitar lokasi.

Beberapa dari peserta konvoi itu menyerang warga dengan melempari mereka hingga melayangkan anak busur.

Ya, para peserta konvoi itu  juga terlihat membawa busur dan melancarkan serangan di Depan Asrama Sudiang.

Tak sampai disitu, peserta konvoi tersebut juga tampak berjoget-joget dan menyalakan petasan saat sampai di Perlimaan Bandara Sultan Hasanuddin.

Akibat tindakan yang dilakukan, lalu lintas di kawasan tersebut pun sempat terhenti.

Para warga yang hendak melintas dihalang-halangi hingga ketakutan lantaran aksi anarkis yang dilakukan para pengantar jenazah itu.

Terdengar suara geberan sepeda motor yang tak jua berhenti hingga kian menyebabkan kekisruhan.

Baca juga: SIAPA Pria Bermasker Pembunuh Resti Widia Wanita Tewas Dalam Lemari Kos di Jambi, Mantan Pacar?

Dikutip melalui tribuntimur.com, Kapolsek Biringkanaya, Kompol Nico Ericson Reinhold membenarkan terkait kejadian tersebut.

Ia menyebut, sempat terjadi bentrokan antara rombongan pengantar jenazah dengan warga di sekitar area Indogrosir.