Pilkada 2024
Daftar 22 Jalan Bebas Alat Peraga Kampanye di Medan, KPU Minta Paslon Patuhi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Medan mengeluarkan zona jalan jalan di kota Medan yang bebas alat peraga kampanye.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Medan mengeluarkan zona jalan jalan di kota Medan yang bebas alat peraga kampanye.
Ketua KPU Medan Mutia Atiqah mengatakan, zona bebas APK diberlakukan memasuki kampanye pemilihan calon walikota Medan.
"Jadi KPU telah mengeluarkan daerah atau jalan jalan mana saja yang bisa digunakan untuk memasang alat kampanye. Dan 22 lokasi itu harus steril, tidak boleh ada APK," kata Mutia kepada tribun, Jumat (27/9/2024).
Ada zona bebas dari APK adalah daerah sekolah, rumah ibadah, komplek pemerintah, TNI dan jalan protokol.
Mutia menambahkan, larangan pendirian APK bertujuan untuk menghindari ada kampanye di daerah yang dilarang untuk berkampanye.
Sementara itu terdapat 52 jalan yang diperbolehkan untuk mendirikan APK.
"Karena kan di sana komplek pemerintahan, perkantoran atau rumah. Ada komplek militer kemudian sekolah dan daerah yang dilarang untuk kampanye. Untuk 52 lokasi itu diperbolehkan untuk memasang APK" ujarnya.
Ada pun masa kampanye telah berlangsung sejak 25 September hingga 23 November 2024.
Mutia pun meminta agar seluruh peserta Pilwakot Medan mematuhi aturan yang sudah ada.
"Ya kita harapkan seluruh calon itu patuh terhadap aturan yang sudah ada," lanjut Mutia.
Dan berikut jalan yang bebas APK di Medan.
1. Jalan Sudirman (simpang Letjen Suparman - Imam Bonjol
2. Jalan Kapten Maulana Lubis (Letjen Suparman-Simpang Jembatan Deli.
3. Jalan Pangeran Diponegoro (Jalan Sudirman-Kejaksaan)
4. Jalan Imam Bonjol (Simpang Kapten Maulana - Ir Juanda)
5. Jalan Walikota
6. Jalan Pengadilan
7. Jalan Kejaksaan
8. Jalan Letjen Suparto
9. Jalan Balai Kota
10. Jalan Penang
11. Jalan Bukit Barisan
12. Jalan Stasiun
13. Raden Saleh
14. Jalan Imam Bonjol (Air Mancur, Bundaran Polonia
15. Jalan H Misbah
16. Jalan Adi Sucipto
17. Jalan Mustang
18. Jalan Polonia
19. Jalan Karya
20. Jalan Antariksa (Jalan Teratai)
21. Jalan Antariksa (komplek AU)
22. Jalan Mawar
Jalan yang diperbolehkan mendirikan APK
1. Jalan Ahmad Yani (Simpang Jalan Palang Merah – Simpang Jalan Pulau Pinang)
2. Jalan AH Nasution (Simpang Jalan Karya – Simpang Jalan SM Raja)
3. Jalan Asia (Simpang Jalan Sutomo, Jalan Kapten Jumhana)
4. Jalan H Adam Malik (Simpang Jalan Gatot Subroto – Simpang Jalan KL Yos Sudarso)
5. Jalan Asrama Pondok Kelapa (Simpang Jalan Gatot Subroto – Simpang Jalan Pertempuran)
6.
. Jalan Brigjen Katamso (Simpang Jalan Letjen Suprapto – Simpang Jalan Ir Juanda)
7. Jalan Balai Kota (Simpang Jalan Bukti Barisan – Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan)
8. Jalan Bandung (Simpang Jalan Palangkaraya – Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan)
9. Jalan Teuku Cik Ditiro (Simpang Jalan KH Zainul Arifin – Simpang Jalan Jenderal Sudirman)
10. Jalan Cirebon (Simpang Jalan MT Haryono – Simoang Jalan Hj Ani Idrus)
11. Jalan Dr Mansyur (Simpang Jalan Jamin Ginting – Simpang Setia Budi)
12. Jalan Krakatau (Simpang Jalan Karantina – Simpang Jalan Masuk Pintu Tol)
13. Jalan Glugur (Simpang Jalan S Parman – Simpang Jalan Gatot Subroto)
14. Jalan Guru Patimpus (Simpang Jalan Putri Hijau – Simpang Jalan H Adam Malik)
15. Jalan Gatot Subroto (Simpang Jalan Sei Babura – Simpang Jalan Kapten Muslim)
16. Jalan Gajah Mada (Simpang Jalan S Parman – Jalan Darussalam)
17. Jalan KH Zainul Arifin (Simpang Jalan Imam Bonjol – Simpang Jalan S Parman)
18. Jalan Juanda (Simpang Jalan SM Raja – Simpang Jalan Mongonsidi)
19. Jalan Irian Barat (Simpang Jalan HM Yamin – Simpang Jalan MT Haryono)
20. Jalan Iskandar Muda (Simpang Jalan Gatot Subroto – Simpang Jalan Jamin Ginting)
21. Jalan Karya Jasa (Simpang Jalan Jamin Ginting – Simpang Jalan Karya Jaya)
22. Jalan Kejaksaan (Simpang Jalan S Parman – Simpang Jalan Imam Bonjol)
23. Jalan Yos Sudarso (Simpang Jalan Merak Jingga – Simpang Jalan Pertempuran)
24. Jalan Kapten Muslim (Simoang Jalan Gatot Subroto – Simpang Jalan Kapten Sumarsono)
25. Jalan Kapten Pattimura (Simpang Jalan Sudirman – Simpang Jalan Mongonsidi)
26. Jalan Jamin Ginting (Simpang Jalan Pattimura – Simpang Pos)
27. Jalan Letjen Suprapto (Spang Jalan Imam Bonjol – Simpang Jalan Pemuda)
28. Jalan Mayjen Supadimo (Simpang Jalan Gatot Subroto – Simpang Jalan Setia Budi)
29. Jalan Merak Jingga (Simpang Jalan KL Yos Sudarso – Simpang Jalan HM Yamin)
30. Jalan Mongsonsidi (Simpang Jalan Kapten Pattimura – Simpang Jalan Juanda)
31. Jalan MT Haryono
32. Jalan Ngumban Surbakti (Simpang Jalan Jamin Ginting – Simpang Jalan Perpustakaan)
33. Jalan Nibung Raya (Simpang Jalan Gatot Subroto – Simpang Jalan Perpustakaan)
34. Jalan Perintis Kemerdekaan (Simpang Jalan Putri Hijau – Simpang Jalan HM Yamin)
35. Jalan Palang Merah (Simpang Jalan Imam Bonjol – Simpang Jalan Pegadaian)
36. Jalan Pemuda (Simpang Jalan Letjen Suprapto – Simpang Jalan Palang Merah)
37. Jalan Hj Ani Idrus (Simpang Jalan Pemuda – Simpang Jalan Sutomo)
38. Jalan Pinang Baris (Simoang Jalan Gatot Subroto – Simpang Jalan Sunggal)
39. Jaan HM Yamin (Simpang Jalan Putri Hijau – Simpang Jalan GB Josua)
40. Jalan Putri Hijau (Simpang Jalan HM Yamin – Simoang Jalan Merak Jingga)
41. Jalan Ringroad
42. Jalan Sekip (Simpang Jalan Gatot Subroto – Simpang Jalan Gereja)
43. Jalan Setia Budi (Sipmang Jalan Sunggal – Simoang Jalan Gatot Subroto)
44. Jalan Surabaya (Simpang Jalan MT Haryono – Simoang Jalan Hj Ani Idrus)
45. Jalan Sutomo (Simpang Jalan Rahmadsyah – Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan)
46. Jalan Sutrisno (Simoang Jalan Sutomo – Simoang Jalan AR Hakim)
47. Jalan SM Raja (Sipang Jalan Hj Ani Idrus – Simpang Jalan Sakti Lubis)
48. Jalan S Parman (Simpang Jalan Gatot Subroto – Simpang Jalan Sudirman)
49. Jalan T Amir Hamzah (Simpang Jalan H Adam Malik – Simpang Jalan HA Manaf Lubis)
50. Jalan MH Thamrin (Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan – Simpang Jalan Sutrisno)
51. Jalan Kelas Tiga Jalan Lingkungan
52. Jalan Kelas Dua (jalan yang tidak termasuk kelas satu dan tiga)
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
|
|---|
| DKPP Resmi Sanksi KPU Madina yang Langgar Kode Etik, Loloskan Berkas LHKPN Calon Bupati Nomor Urut 2 |
|
|---|
| Profil Komando Tarigan Wakil Bupati Terpilih Karo 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya |
|
|---|
| Sidang Lanjutan Pilkada Madina Masuk Tahap Pembuktian, KPU Bawa 41 Alat Bukti |
|
|---|
| Paripurna Pengumuman Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Deli Serdang Digelar Senin Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-KPU-Medan-Mutia-Atiqah-saat-diwawancarai-beberapa-waktu-lalu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.