Sumut Memilih
Bobby Sentil Edy Rahmayadi : Masyarakat Tak Tahu Mana Jalan Nasional-Daerah
Bobby mengatakan, kelurahan masyarakat soal kondisi jalan di Sumut sering didengungkan.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memulai kampanye di Kabupaten Mandailing Natal.
Di sana menantu presiden Jokowi itu bertemu dengan masyarakat dan pendukungnya.
Kepada warga di kampung halamannya, Bobby menceritakan tentang berbagai masalah di Sumut.
Termasuk soal infrastruktur jalan yang sebelumnya dia sampaikan saat pengundian nomor urut calon Gubernur Sumut beberapa waktu lalu.
"Tinggal masalah yang masalah krusial yang harus bisa disesuaikan dengan anggaran pemerintah seperti jalan tadi juga disampaikan keluhan yang sangat banyak disampaikan di seluruh wilayah Sumut," kata Bobby, Jumat (27/9/2024).
Bobby mengatakan, kelurahan masyarakat soal kondisi jalan di Sumut sering didengungkan.
Menurutnya masyarakat pun tak akan tau jalan jalan mana yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, provinsi atau pemerintah pusat.
"Tentang infrastruktur jalan yang ada di Sumut jalan yang ada di wilayah kita ini. Masyarakat ini enggak tahu betul ya ibu ibu, gak tahu mana jalan nasional mana jalan provinsi mana jalan kabupaten. tahu gak? bisa bedain gak? gak bisa kan?
Semuanya aspal semuanya hitam kan? jadi kalau dibilang jalan nasional itu kerjaan punya presiden, kalau jalan provinsi kerjaannya punya gubernur, jalan kabupaten kerjaannya pak bupati masyarakat banyak kali kita suruh mikir untuk jalan jalan punya siapa," kata Bobby.
Bobby lalu mengatakan bila masyarakat hanya ingin kondisi jalan semakin baik.
Dia lalu menyentil pernyataan Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu yang mengatakan bila kondisi jalan yang rusak di Sumut merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Bobby lalu menyebut tugas pemerintah daerah hadir untuk menyelesaikan masalah bukan malah melempar tanggungjawab.
"Yang masyarakat mau, mau jalan nasional jalan provinsi kabupaten, kota ya mulus aja gak penting jawaban itu punya siapa jalannya. Yang penting tahunya itu jalan punya pemerintah, betul ya buk ya? oleh karena itu tentunya kepala daerah itu bukan tugasnya bukan hanya lempar tanggung jawab tapi bisa mempertanggung jawabkan," kata Bobby.
"Jadi enggak ada lagi itu bahasa kalau itu jalan punya si a, si b, si c, enggak ada, tapi seorang gubernur harusnya bisa memberikan akses itu jalan nasional ya itu bisa diperbaiki oleh Pemprov. Jalan jalan provinsi itu harus dikerjakan menggunakan apbd Pemprov kalau punya kab harus bisa kolaborasi dengan Pemkab nya," kata dia.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi menyahuti pernyataan Bobby soal kondisi jalan di Sumut yang kondisinya tak memadai saat pengundian nomor urut calon gubernur oleh KPU, Selasa (23/9/2024).
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Calon-Gubernur-Sumatera-Utara-Bobby-Nasution-memulai-kampanye.jpg)