Pilkada 2024
5 Kabupaten di Sumut Lawan Kotak Kosong, Berikut Daftarnya
Perhelatan pemilihan kepala daerah di Sumut terjadi fenomena melawan kotak kosong. Total terdapat 5 Kabupaten di sumut hanya diikuti satu Calon.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perhelatan pemilihan kepala daerah di Sumut terjadi fenomena melawan kotak kosong. Total terdapat 5 Kabupaten di Sumatera Utara hanya diikuti satu Calon Bupati dan Wakil Bupati tanpa ada lawan alias berkontestasi kotak kosong
"Untuk Sumut ada 5 Kabupaten pada Pilkada 2024 yang melawan kotak kosong," kata Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, Jumat (27/9/2024).
Dijelaskan oleh Agus Arifin bahwa kondisi kelima kabupaten menggelar Pilkada serentak hanya memiliki satu pasangan calon yang mendaftar atau sesuai syarat
. Saat ini sudah menggelar pengundian dan penetapan nomor urut di KPU masing-masing.
"5 daerah Sumut calon tunggal, yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Phakpak Bharat, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Asahan," ucap Agus Arifin.
Di Pilkada Serdangbedagai hanya memiliki satu paslon Bupati dan Wakil Bupati, Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan dengan memperoleh nomor urut 1 dan kotak kosong nomor urut 2.
Darma-Alin Tambunan merupakan incumbent yang diusung PDI Perjuangan, NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Buruh, PSI, dan Gelora.
Di Pilkada Labuhanbatu Utara (Labura) 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung mendapatkan nomor urut 2.
Paslon ini diusung Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, Demokrat, PBB, Hanura, PKB, PPP, dan PKS.
Untuk Pilkada Phakpak Bharat 2024, Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin mendapatkan nomor urut 1.
Mereka diusung partai NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, dan PSI.
Kemudian, Pilkada Nias Utara 2024, juga melawan kotak kosong, yakni pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Amizaro Waruwu-Yusman Zega, dapat nomor urut 2 dan kotak kosong nomor urut 1.
Selanjutnya, Pilkada Asahan 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Taufik Zainal Abidin-Rianto mendapatkan nomor urut 1 dan kotak kosong nomor urut 2. Taufik Zainal Abidin-Rianto diusung PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Buruh, Gelora, PKS, Hanura, PAN, Demokrat, dan PPP.
Komite Independen Pemantau Pemilu,
Ahmad Fauzi Rangkuti yang miliki nama panggung Ray Rangkuti mengatakan adanya fenomena kotak kosong di beberapa daerah tingkat Kabupaten dan kota di Sumut. Hal itu menjadi catatan kondisi demokrasi setempat.
"Selain proses dinasti politik, kita dihadapkan dinasti politik, muncul pilkada versus kotak kosong. Debat paslon lawan kotak kosong? Kan makin gak waras. Ini jadi catatan bersama," katanya.
(dyk/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
|
|---|
| DKPP Resmi Sanksi KPU Madina yang Langgar Kode Etik, Loloskan Berkas LHKPN Calon Bupati Nomor Urut 2 |
|
|---|
| Profil Komando Tarigan Wakil Bupati Terpilih Karo 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya |
|
|---|
| Sidang Lanjutan Pilkada Madina Masuk Tahap Pembuktian, KPU Bawa 41 Alat Bukti |
|
|---|
| Paripurna Pengumuman Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Deli Serdang Digelar Senin Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-KPU-Sumut-Agus-Arifin-saat-diwawancarai-setelah-menerima-berkas-pencalonan-Gubsu.jpg)