TRIBUN WIKI

Sesar Kertasari, Patahan Baru yang Berpotensi Picu Gempa Dahsyat di Jawa Barat

Patahan bumi bari terdeteksi di wilayah Jawa Barat. Nama patahan itu dikenal dengan sebutan sesar Kertasari yang berpotensi menimbulkan gempa dahsyat

Editor: Array A Argus
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Warga melintas di sisi rumah yang ambruk akibat gempa bumi di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). 

“Melakukan persiapan pribadi tentunya, jadi kita sudah paham, kalau terjadi gempa apa yang harus kita lakukan. Minimal kita sudah siap tas siaga bencana,” ujarnya.

Pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi bencana gempa juga perlu ditingkatkan karena jika masyarakat bergerak sendiri hasilnya tidak akan optimal.

Sebagai langkah konkret, Gayatri menggarisbawahi pentingnya edukasi kebencanaan yang konsisten dan terus-menerus dilakukan oleh pemerintah bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya.

“Edukasi ini bertujuan untuk menjaga kesiapsiagaan masyarakat tanpa menimbulkan ketakutan yang berlebihan,” tutupnya.

Sesar Garsela

Bencana gempa bumi di Bandung sempat disebut karena adanya sesar Garsela.

Namun, hal itu kemudian diklarifikasi, dan dijelaskan bahwa gempa bumi di Bandung karena sesar Kertasari.

Lantas, apa itu sesar Garsela?

Diketahui, sesar Garsela adalah satu diantara sesar aktif yang terletak di wilayah Jawa Barat, Indonesia.

Baca juga: Menakar Bencana Dahsyat Dampak Megathrust di Wilayah Sumatera, Ada Gempa dan Tsunami

Sesar ini membentang sepanjang 42 kilometer dari selatan Kabupaten Garut hingga ke selatan Kabupaten Bandung dan terdiri dari dua segmen utama: segmen Rakutai (19 km) dan segmen Kencana (17 km).

Sejak 2008, BMKG mencatat adanya aktivitas kegempaan yang signifikan di zona ini. 

Pada 18 September 2024, terjadi gempa berkekuatan 5.0 M yang diduga terkait dengan aktivitas sesar Garsela.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, gempa bumi yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu memang ada hubungannya dengan sesar Garsela.

Daryono bilang, bahwa sesar Garsela berupa zona atau luasan yang lebar semacam zona deformasi, sehingga segmen sesarnya banyak.

Baca juga: Potensi Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Bisa Picu Tsunami, Lokasi Sangat Dekat dengan Kota Padang

Banyaknya segmen sesar Garsela tercermin dari sebaran aktivitas kegempaan yang terelokasi atau relocated seismicity jangka panjang yang menunjukkan sebaran secara luas.

“Apakah gempa kemarin di picu sesar Garsela? Definitely, yes!” kata Daryono, dikutip dari Kompas.com.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved