KONI Sumut akan Lakukan Evaluasi Perolehan Medali Setiap Cabor yang Tampil di PON 2024

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara akan melakukan evaluasi terhadap seluruh cabang olahraga (Cabor) pasca perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Hal itu disampaikan Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis kepada Tribun Medan, Kamis (26/9/2024). 

"Kita lagi evaluasi semua hasil dari kemarin, apa masalahnya. Kita lagi buat evaluasi kendala-kendala apa yang terjadi," kata John. 

Ia mengatakan, evaluasi ini dilakukan guna persiapan kembali menghadapi PON edisi ke-22 yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada tahun 2028 mendatang. 

"Dari situ nanti kita akan menyiapkan bahan untuk PON berikutnya. Jadi setelah ada hasil evaluasi kita perbaiki apa yang perlu diperbaiki, bagaimana atlet yang berprestasi ini, bagaimana usianya, bagaimana peraturan PON. Itu harus kita kaji, apakah semuanya masih bisa dilanjutkan atau hanya terbatas untuk beberapa atlet saja," katanya. 

Selain itu, ia juga mengatakan ada beberapa yang perlu mereka perhatikan pada PON 2028 mendatang, terkhusus pada rancangan 40 Cabor yang rencananya akan di pertandingkan. 

"Bagaimana kita menyikapinya, kalau 40 cabor, apakah cabang-cabang unggulan kita masih masuk, apakah tidak. Nah itu akan menjadi evaluasi kita," ungkapnya. 

Kendati adanya rancangan hanya mempertandingkan 40 cabor di PON 2028 mendatang, John mengingatkan kepada seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) agar tetap menjalankan pembinaan. Menurutnya, pembinaan itu tidak terpaku hanya untuk menatap PON, melainkan ada event lain seperti Sea Games dan kejuaraan Internasional lainnya. 

"Apapun namanya mau dipertandingkan atau tidak, pembinaan harus terus berlanjut. Karena ini cabang sudah ada, bagaimana kedepannya kan belum tentu ada di PON, belum tentu ada di Sea Games. Jadi ini kan masalah juga. Pembinaan harus berkelanjutan, itu bukan hanya untuk cabang di PON atau yang di Sea Games, itu menjadi beban berat pemerintah," tutupnya. 

Perlu diketahui, Kontingen Sumatra Utara berhasil meraih peringkat 4 di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Perolehan itu pun sesuai dengan target awal Sumatra Utara. 

Sumatra Utara memperoleh sebanyak 253 medali dengan rincian 79 emas, 59 perak dan 115 perunggu. 

Sementara untuk pemuncak klasemen PON di raih oleh Jawa Barat. 

Berikut daftar lima besar klasemen PON 2024.

Jawa Barat saat ini berada di puncak klasemen dengan total 529 medali, yang terdiri dadi 191 emas, 159 Perak dan 179 Perunggu. 

Kemudian di posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan perolehan 472 medali, berupa 182 emas, 148 perak dan 142 Perunggu. 

Sementara di posisi ketiga masih di tempati kontingen dari Pulau Jawa, yakni Jawa Timur. Yang mana sebanyak 421 medali berhasil di kemas selama PON 2024. Medali yang di miliki Jawa Timur berupa 146 emas, 134 Perak, dan 141 Perunggu. 

Kemudian di posisi keempat menjadi milik tuan rumah Sumatra Utara dengan memperoleh sebanyak 253 medali dengan rincian 79 emas, 59 perak dan 115 perunggu.

Dan di posisi ke lima di tempati Jawa Tengah dengan total 255 medali yakni, 68 emas, 74 perak dan 113 Perunggu. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan