Pilkada 2024
Hasan Basri Sagala Ungkap Alasan Tinggalkan Deklarasi Pilkada Damai Pemprov Sumut
Calon wakil Gubernur Sumut Hasan Basri Sagala menjelaskan alasan dirinya meninggalkan acara deklarasi Pilkada damai.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Calon wakil Gubernur Sumut Hasan Basri Sagala menjelaskan alasan dirinya meninggalkan acara deklarasi Pilkada damai yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Rabu (25/9/2024) semalam.
Hasan mengatakan, dirinya sudah hadir sesuai jadwal yang ditentukan Pemprov Sumut.
"Acara itu kan sebenarnya dimulai dari 14.00 WIB dan kami 14.15 WIB sudah tiba di sana. Sebelum kami hadir juga sudah menurunkan tim ke sana. Kami juga sudah duduk di tempat yang disediakan," kata Hasan usai menemui penyandang disabilitas di Medan, Kamis (26/9/2024).
Mantan tenaga ahli Menteri Agama itu menyebut, hingga pukul 15.00 WIB belum ada tanda tanda acara akan dimulai.
Dia pun mengatakan, sejam dari jadwal yang ditetapkan, Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni juga tampak belum hadir.
"Dan kami tunggu sampai jam 15.00 WIB, belum ada aba aba akan acara dimulai, mohon maaf bapak PJ Gubernur juga belum datang. Sementara ketua KPU dan dari Bawaslu sudah hadir di sana. Kami liat hingga pukul 15.00 WIB lewat belum ada tanda tanda dimulai sementara kami ada agenda lain, kami tak mungkin menunggu, dan tidak mungkin meninggalkan kegiatan lain," lanjut Hasan.
Pada acara itu Hasan hadir sendiri tanpa Edy Rahmayadi yang saat bersamaan memiliki agenda lain.
Namun sejam menunggu, Hasan mengatakan tidak ada tanda tanda kegiatan akan dimulai.
Dia pun kemudian meninggalkan acara deklarasi damai tersebut.
"Jadi kami bukan tidak hadir di sana, saya sudah di sana dan menunggu. Kalau pak Edy memang tidak hadir karena ada agenda lain dan saya disuruh untuk mewakili. Dan saya sampaikan kepada ketua KPU untuk izin meninggalkan acara karena ada kegiatan di tempat lain," sambung Hasan.
Acara deklarasi Pilkada damai yang digelar Pemprov Sumut berlangsung di hotel Grand Mercure, Kota Medan pada Rabu semalam.
Deklarasi itu dilakukan pada hari pertama kampanye calon kepala daerah.
Hasan pun meminta agar pemerintah provinsi dapat tepat waktu dalam melaksanakan agenda agenda yang turut mengundang instansi lainnya. Apalagi saat kampanye berlangsung.
"Karena itu kita harapkan agar kedepan disiplin waktu. Karena jadwal kampanye sangat sedikit waktunya. Dan itu semalam kan semua hadir dari Forkopimda bukan hanya Pemprov Sumut saja. Kita hargai dong, karena banyak lembaga yang diundang seperti KPU, Bawaslu dan SKPD sudah hadir tapi kok bisa lama kali gitu ya," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
|
|---|
| DKPP Resmi Sanksi KPU Madina yang Langgar Kode Etik, Loloskan Berkas LHKPN Calon Bupati Nomor Urut 2 |
|
|---|
| Profil Komando Tarigan Wakil Bupati Terpilih Karo 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya |
|
|---|
| Sidang Lanjutan Pilkada Madina Masuk Tahap Pembuktian, KPU Bawa 41 Alat Bukti |
|
|---|
| Paripurna Pengumuman Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Deli Serdang Digelar Senin Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Calon-wakil-Gubernur-Sumut-nomor-urut-2-Hasan-Basri-Sagala.jpg)