Breaking News

Berita Viral

SISWI Pemeran Video Syur dengan Pak Guru Tua Dipaksa Pindah Sekolah, Kepsek Cari Aman?

Siswi yang juga merupakan ketua OSIS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo pemeran video syur dengan pak guru dipaksa pindah sekolah

|
FB
SISWI Ketua OSIS Pemeran Video Syur dengan Pak Guru Dipaksa Pindah Sekolah, Kepsek Cari Aman? 

Sementara itu, sang siswi justru dipindahkan sekolah.

HUBUNGAN ASMARA Guru dengan Siswinya Ini Ternyata Sudah Terjalin Sejak 2022, Terungkap saat Video Mesum Tersebar di Media Sosial. (FB)
HUBUNGAN ASMARA Guru dengan Siswinya Ini Ternyata Sudah Terjalin Sejak 2022, Terungkap saat Video Mesum Tersebar di Media Sosial. (FB) (FB)

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo, Rommy Bau, mengatakan pihaknya menonaktifkan guru yang videonya bersama seorang siswa tersebar. 

"Oknum guru tadi saya sudah mengeluarkan Surat Keterangan (SK) jadwal mengajar saya nonaktifkan, jadi dia sudah tidak ada jadwal mengajar," ujarnya.

Dia menambahkan, terkait dengan mutasi guru bukan ranahnya.

Saat ini dia hanya bisa menonaktifkan jam mengajar di sekolah terkait. 

"Terkait dengan mutasi bukan ranah kepsek itu ranah kemenag," terangnya.

 Siswi tersebut pun sudah dikeluarkan dari sekolah karena melanggar tata tertib sekolah.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengundang keluarga siswi bersangkutan untuk membantu agar dia bisa bersekolah di tempat lain.

"Kemudian untuk siswa, saya sudah undang (perwakilan) orang tuanya, saya tanya kalau masih mau sekolah atau tidak kalau masih mau saya akan bantu di tempat lain," terangnya. 

Baca juga: Suami Berselingkuh dengan Wali Kelas Anaknya, Istri Balas Dendam di Hari Guru dan Lakukan Hal Ini

Terkait hal ini, Aktivis Perempuan Gorontalo Asri Nadjmudin meminta agar masyarakat dapat berempat dan video anak di bawah umur itu tidak disebarluaskan.

"Ini sudah beredar banyak sekali, dan hingga sampai hari ini yang berwewenang belum ada rilis apa-apa.

Orang melihat ini kasus asusila biasa," kata Asri saat dihubungi TribunGorontalo.com via panggilan telepon pada Selasa (24/9/2024) malam. 

Dia juga meminta lembaga pendidikan dapat melindungi anak didiknya dan tidak mengeluarkan siswa yang tersandung kasus asusila.

"Memang sekolah punya wewenang mengeluarkan tapi jangan dulu mengeluarkan siswa. Ini yang akan dijaga apa, nama baik sekolah atau apa?,” pungkasnya.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Azizi Pemuda Terkunci di Kamar Mandi Berakhir Minta Tolong Damkar, Untung Bawa Handphone

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved