Berita Viral

SISWI Pemeran Video Syur dengan Pak Guru Tua Dipaksa Pindah Sekolah, Kepsek Cari Aman?

Siswi yang juga merupakan ketua OSIS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo pemeran video syur dengan pak guru dipaksa pindah sekolah

|
FB
SISWI Ketua OSIS Pemeran Video Syur dengan Pak Guru Dipaksa Pindah Sekolah, Kepsek Cari Aman? 

TRIBUN-MEDAN.COM – Siswi ketua OSIS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo pemeran video syur dengan pak guru dipaksa pindah sekolah.

Nasib siswi di Gorontalo pemeran video syur dengan gurunya berinsial DH (57) terungkap.

Adapun siswi yang sedang berhubungan intim dan direkam secara diam-diam oleh siswa lain kini disebut dipaksa pindah sekolah.

Seperti diketahui baru-baru ini potongan video seorang guru dan siswi berbuat asusila di Kabupaten Gorontalo viral di media sosial.

Video yang diduga berdurasi 5 menit 48 detik tersebut memperlihatkan adegan tidak senonoh antara siswa dan guru berhubungan seksual di sebuah kamar kos. 

Kini guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan dari tugasnya.

Polres Gorontalo akan memeriksa guru tersebut terkait video syur itu, Rabu (25/9/2024).

Wakapolres Gorontalo Ryan Hutagalung mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari keluarga siswa sekolah di Kabupaten Gorontalo.

"Untuk laporan sudah kita terima dan yang melaporkan paman dari korban, dan sementara dalam proses pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.

Baca juga: BEGINI Modus Guru Honorer SD di Banyuwangi Bobol Data BKN Lalu Jual ke Luar Negeri Raup Rp121 Juta

Penyidik PPA Polres Gorontalo Brigadir Polisi Jabal Nur menerangkan oknum guru dan siswa sudah melakukan hal tak senonoh sejak September 2022.

"Sampai pada tahun 2023, oknum gurunya lebih ekstrem menyentuh siswa," jelasnya.

Tak cukup sampai di situ, kejadian serupa kembali terulang pada Januari 2024 di ruang terduga pelaku.

Terduga pelaku dan korban di bawah umur itu diduga menjalin hubungan asmara.

Korban diketahui yatim piatu, sehingga diduga terbuai dengan kasih sayang oknum guru tersebut. 

"Akhirnya dia merasakan perhatian lebih seperti seorang bapak," tutur Jabal Nur.

Sementara itu, sang siswi justru dipindahkan sekolah.

HUBUNGAN ASMARA Guru dengan Siswinya Ini Ternyata Sudah Terjalin Sejak 2022, Terungkap saat Video Mesum Tersebar di Media Sosial. (FB)
HUBUNGAN ASMARA Guru dengan Siswinya Ini Ternyata Sudah Terjalin Sejak 2022, Terungkap saat Video Mesum Tersebar di Media Sosial. (FB) (FB)

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo, Rommy Bau, mengatakan pihaknya menonaktifkan guru yang videonya bersama seorang siswa tersebar. 

"Oknum guru tadi saya sudah mengeluarkan Surat Keterangan (SK) jadwal mengajar saya nonaktifkan, jadi dia sudah tidak ada jadwal mengajar," ujarnya.

Dia menambahkan, terkait dengan mutasi guru bukan ranahnya.

Saat ini dia hanya bisa menonaktifkan jam mengajar di sekolah terkait. 

"Terkait dengan mutasi bukan ranah kepsek itu ranah kemenag," terangnya.

 Siswi tersebut pun sudah dikeluarkan dari sekolah karena melanggar tata tertib sekolah.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengundang keluarga siswi bersangkutan untuk membantu agar dia bisa bersekolah di tempat lain.

"Kemudian untuk siswa, saya sudah undang (perwakilan) orang tuanya, saya tanya kalau masih mau sekolah atau tidak kalau masih mau saya akan bantu di tempat lain," terangnya. 

Baca juga: Suami Berselingkuh dengan Wali Kelas Anaknya, Istri Balas Dendam di Hari Guru dan Lakukan Hal Ini

Terkait hal ini, Aktivis Perempuan Gorontalo Asri Nadjmudin meminta agar masyarakat dapat berempat dan video anak di bawah umur itu tidak disebarluaskan.

"Ini sudah beredar banyak sekali, dan hingga sampai hari ini yang berwewenang belum ada rilis apa-apa.

Orang melihat ini kasus asusila biasa," kata Asri saat dihubungi TribunGorontalo.com via panggilan telepon pada Selasa (24/9/2024) malam. 

Dia juga meminta lembaga pendidikan dapat melindungi anak didiknya dan tidak mengeluarkan siswa yang tersandung kasus asusila.

"Memang sekolah punya wewenang mengeluarkan tapi jangan dulu mengeluarkan siswa. Ini yang akan dijaga apa, nama baik sekolah atau apa?,” pungkasnya.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Azizi Pemuda Terkunci di Kamar Mandi Berakhir Minta Tolong Damkar, Untung Bawa Handphone

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved