Sumut Terkini
Perolehan Medali PON XXI Aceh-Sumut Belum Memuaskan, ESI Sumut Fokus Cari Bibit-bibit Atlet Baru
E-sport Seluruh Indonesia (ESI) Sumatra Utara (Sumut) akan fokus mencari bibit-bibit atlet baru pasca perhelatan PON.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - E-sport Seluruh Indonesia (ESI) Sumatra Utara (Sumut) akan fokus mencari bibit-bibit atlet baru pasca perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini demi persiapan menatap PON selanjutnya.
Hal itu disampaikan, ketua harian ESI Sumut, Max Wilander Simanihuruk kepada Tribun Medan, Rabu (25/9/2024).
Berkaca dengan hasil PON ke-21 lalu, Max mengatakan bahwa perolehan medali timnya belum memuaskan.
Pasalnya, timnya hanya mendapatkan satu emas dan satu perunggu. Di mana sebelumnya mereka memiliki target meraih dua medali emas.
Oleh sebab itu, ia mengatakan, kedepannya pembinaan terhadap atlet harus lebih intens lagi, dibandingkan sebelumnya.
"Kalau bisa sih diajukannya lebih lama intensnya, karena yang kemarin kan cuma sebulan," kata Max.
Tak hanya masalah pembinaan, ia mengatakan, bahwa pihaknya juga mengalami kendala ketika memanggil pulang atlet untuk bergabung dengan tim. Mengingat para atletnya juga bermain di Liga Pro masing-masing divisi game.
Dengan begitu, dirinya berharap kepasa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara untuk bisa lebih memperhatikan dan membantu ESI Sumut dalam mencari bibit-bibit atlet baru.
"Kita juga kemarin bermasalah pemanggilan atlet, jadi kita sedang mencari solusinya. Pastinya nanti 2 tahun atau tiap tahun kita harus selalu buat seperti kejurda atau selekda untuk memantau bibit-bibit baru. Karena 4 tahun lagi kan PON NTT-NTB. Soalnya kan kalau pemain-pemain yang sekarang kan sudah paling bagus, tapi kan nanti mereka akan tambah usia, jadi itu akan berpengaruh," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa faktor fasilitas latihan juga sangat berdampak terhadap prestasi ESI Sumut. Oleh sebab itu, ia juga meminta kepada Pemerintah agar bisa membantu seluruh keperluan atlet.
"Tetap kita mengharapkan bantuan peralatan, karena handphone tiap tahun naik, spesifikasi game juga setiap tahun naik, itu harapannya. Jangan kayak kemarin, kita sudah mau beberapa hari PON baru turun peralatan. Jadi kita belum terlalu beradaptasi," tuturnya.
Menatap PON ke-22 tahun 2028 mendatang, Max masih realistis menargetkan dua medali emas. Meskipun pada PON NTT-NTB nanti, akan ada tambahan dua divisi game yang akan di pertandingkan, yakni Honor Of Kings dan Batle of Guardians.
"Kita pasti tetap menargetkan dua emas dulu. Target tetap di Mobile Legends Bang-bang (MLBB) dan juga Lokapala. Anggapannya di Lokapala itu adalah game tradisional kita, sedangkan untuk mobile Legends secara umum," tutupnya
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sumut Selama 4 Hari ke Depan, BKMG: Hindari Kawasan Wisata Pantai |
|
|---|
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tim-atlet-ESI-Sumut-ketika-bertarung-di-pertandingan-Mobile-Legends-Bang-Bang.jpg)